PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER (QUASI-EXPERIMENTAL TERHADAP SISWA SMA NEGERI 2 BANDUNG TAHUN AJARAN 2009/2010)
Penelitian bertujuan mengetahui kebiasan belajar siswa underachiever serta efektivitas program bimbingan belajar untuk mengembangkan kebiasaan belajar siswa underachiever SMA Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, metode Quasi-expe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-06-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian bertujuan mengetahui kebiasan belajar siswa underachiever serta efektivitas program bimbingan belajar untuk mengembangkan kebiasaan belajar siswa underachiever SMA Negeri 2 Bandung tahun ajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif, metode Quasi-experiment dengan desain Pretes-Posstest satu kelompok atau One Group Pretest-Posstest Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistika deskriptif untuk mengetahui gambaran umum kebiasaan belajar, aspek dan indikator kebiasaan belajar, dengan menggunakan ukuran gejala pusat, yaitu rata-rata (mean), presentase, dan simpangan baku. Untuk mengetahui efektivitas program intervensi, teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata berpasangan (paired samples test). Hasil penelitian sebagai berikut: (1) sebagian besar siswa underachiever memiliki kebiasaan belajar sedang, dan siswa lainnya memiliki kebiasaan belajar rendah dan tinggi; (2) siswa yang berada pada kategori tinggi belum dapat disimpulkan tinggi pada seluruh indikator kebiasaan belajar. Sedangkan siswa yang berada dalam kategori rendah dan sedang memerlukan pengembangan pada indikator pengaturan waktu belajar, menghindari hal-hal yang dapat mengganggu penyelesaian tugas-tugas pelajaran, serta hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas belajar. Siswa juga memerlukan pengembangan dalam hal belajar efektif dan efisien serta penerapan keterampilan belajar yang sesuai; (3) program bimbingan belajar efektif untuk mengembangkan kebiasaan belajar siswa underachiever. Rekomendasi penelitian adalah sebagai berikut: (1) Untuk mendapatkan hasil yang lebih efektif, maka Guru pembimbing sebaiknya merancang program untuk jangka waktu yang lebih lama, misalnya dalam waktu satu semester. (2) Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan kebiasaan belajar pada jenjang pendidikan yang berbeda, misalnya SD atau SMP, sehingga akan dapat diketahui efektivitas program intervensi di seluruh jenjang pendidikan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/62662/1/s_ppb_050851_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62662/2/s_ppb_050851_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62662/3/s_ppb_050851_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62662/4/s_ppb_050851_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62662/5/s_ppb_050851_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62662/6/s_ppb_050851_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62662/7/s_ppb_050851_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/62662/8/s_ppb_050851_appendix.pdf |