EFEKTIVITAS TEKNIK SELF-MANAGEMENT DALAM MEREDUKSI BODY DYSMORPHIC DISORDER (BDD) REMAJA : Penelitian Pra-Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010
Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena gangguan pada seseorang yang mengalami ketidakpuasan terhadap beberapa bagian tubuh, kecemasan yang ditunjukkan dengan perilaku obsesif-kompulsif, pikiran dan perasaan yang negatif mengenai tubuh, serta menghindari hubungan dan situasi sosial. Kejadian ini s...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2010-01-02.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian dilatarbelakangi oleh fenomena gangguan pada seseorang yang mengalami ketidakpuasan terhadap beberapa bagian tubuh, kecemasan yang ditunjukkan dengan perilaku obsesif-kompulsif, pikiran dan perasaan yang negatif mengenai tubuh, serta menghindari hubungan dan situasi sosial. Kejadian ini semakin merisaukan manakala sejumlah orang merasakan adanya kesenjangan antara gambaran (image) tubuh ideal dengan gambaran tubuh yang sebenarnya. Hal itu menyebabkan kecewa, sedih, putus asa, jengkel, dan cemas yang pada akhirnya akan menjadi penghambat dalam proses belajar di sekolah maupun di rumah. Jika dilihat dari konsep bimbingan dan konseling untuk mengatasi masalah body dysmorphic disorder tercakup dalam konsep bimbingan dan konseling pribadi-sosial dengan menggunakan cognitive-behavioral therapy melalui teknik self-management. Oleh sebab itu, penelitian ini difokuskan pada program intervensi dalam mereduksi body dysmorphic disorder melalui teknik self-management. Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas teknik self-management dalam mereduksi Body Dysmorphic Disorder (BDD) siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pra-eksperimen dengan desain prates-pascates satu kelompok atau one group pretest-posttest design. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) sebagian besar siswa mengalami body dysmorphic disorder ringan dengan persentase 57,26%, sebagian kecil mengalami body dysmorphic disorder berat dengan persentase 42,74%; 2) aspek kecemasan yang dimunculkan dengan perilaku obsesif kompulsif merupakan aspek yang paling tinggi dengan persentase 49,79%; 3) H1 diterima artinya teknik self- management efektif dalam mereduksi body dysmophic disorder siswa. Kesimpulan penelitian adalah: 1) Secara umum sebagian besar siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010 mengalami BDD pada kategori ringan, dan hanya sebagian kecil yang mengalami BDD pada kategori berat; 2) Siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010 mengalami BDD berat pada aspek kecemasan yang ditunjukkan dengan perilaku obsesif-kompulsif; 3) Teknik self-management efektif dalam mereduksi BDD siswa kelas XI SMA Pasundan 1 Bandung tahun ajaran 2009/2010 terbukti dengan terjadinya penurunan BDD yang signifikan setelah diberikan teknik self-management. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/62663/1/s_ppb_055294_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62663/2/s_ppb_055294_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62663/3/s_ppb_055294_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62663/4/s_ppb_055294_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62663/5/s_ppb_055294_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62663/6/s_ppb_055294_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62663/7/s_ppb_055294_bibliography.pdf |