PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK SD (Studi Kasus Dalam Rangka Menyusun Rancangan Program Bimbingan dan Konseling di SD Darul Hikam Bandung Tahun Ajaran 2011-2012)

• Main Author: Siti Sukmawati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-08-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62664/1/s_ppb_040544_table-of-contents.pdf; http://repository.upi.edu/62664/2/s_ppb_040544_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62664/3/s_ppb_040544_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62664/4/s_ppb_040544_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62664/5/s_ppb_040544_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62664/6/s_ppb_040544_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/62664/7/s_ppb_040544_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1501 Primary Education

Penelitian ini bertujuan untuk merancang program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kecerdasan emosi peserta didik. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka dilakukan analisis kebutuhan (need assesment) dan pengkajian terhadap kecerdasan emosi beberapa subjek penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Dengan jumlah subjek penelitian yaitu 5 orang peserta didik. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa observasi (unstructure observation), pedoman wawancara, dan format uji rasional program. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada subjek penelitian menunjukan adanya gejala-gejala tertentu saat terjadi interaksi antar peserta didik saat mengelola emosi. Mereka menunjukan dengan tindakan kekerasan seperti memukul, menendang, mancaci maki, berkata kasar, dan membantah. Hasil observasi menunjukan bahwa terdapat masalah utama dalam meningkatkan kecerdasan emsoional pada subjek penelitian, yaitu belum mampunya subjek penelitan mengelola emosi secara lebih baik lagi. Hal ini berkaitan dengan perilaku positif yang layak dilakukan pada saat terjadi sebuah reaksi emosi negatif pada dirinya. Selain itu kemampuan untuk memahami emosi orang lain yang erat kaitannya dengan kepedulian dan empati pada orang lain masih rendah. Sikap beberapa subjek penelitian masih terkesan egocentris dan sulit menerima pandangan dari orang lain menjadi awal mula ketidakmampuan membina hubungan dengan orang lain. ketidakmampuan dalam menjalin kerja sama dan interaksi atau membina hubungan yang baik antar peserta didik merupakan masalah yang berkaitan dengan pribadi-sosial subjek penelitian. Bermula dari hasil observasi ini, kemudian dirancang program bimbingan dan konseling yang dapat meningkatkan kecerdasan emosi peserta didik. Hasil penelitian yang berupa program bimbingan dan konseling untuk meningkatkan kecerdasan emsoional peserta didik diuji rasionalkan kepada beberapa dosen jurusan PPB dan kepada konselor di sekolah dasar.