PENGARUH METODE BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA ANAK USIA PLAY GROUP : Penelitian Pre - Eksperimen di Play Group Salman Al Farisi Bandung

Setiap manusia yang lahir dalam keadaan yang normal tentu sudah mempunyai potensi yang baik untuk menyimak. Potensi ini perlu dipupuk dan dikembangkan melalui bimbingan dan latihan yang intensif.. Kurang maksimalnya kemampuan menyimak pada anak dapat diakibatkan oleh kejenuhan karena faktor guru dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lanita Elan, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-07.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_62714
042 |a dc 
100 1 0 |a Lanita Elan, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH METODE BRAIN GYM TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA ANAK USIA PLAY GROUP : Penelitian Pre - Eksperimen di Play Group Salman Al Farisi Bandung 
260 |c 2012-06-07. 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/2/S_PAUD_0804370_Table_of_contents.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/1/S_PAUD_0804370_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/3/S_PAUD_0804370_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/4/S_PAUD_0804370_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/5/S_PAUD_0804370_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/6/S_PAUD_0804370_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/7/S_PAUD_0804370_Bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62714/8/S_PAUD_0804370_Appendix.pdf 
520 |a Setiap manusia yang lahir dalam keadaan yang normal tentu sudah mempunyai potensi yang baik untuk menyimak. Potensi ini perlu dipupuk dan dikembangkan melalui bimbingan dan latihan yang intensif.. Kurang maksimalnya kemampuan menyimak pada anak dapat diakibatkan oleh kejenuhan karena faktor guru dan faktor lain seperti kurangnya minat dan motivasi untuk belajar, banyaknya tugas dan latihan, beratnya beban materi pembelajaran , dan faktor-faktor lainnya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran diperlukan suatu perubahan paradigma dalam pembelajaran, sejak perencanaan, penentuan tujuan dan kegiatan pembelajaran, serta bagaimana pengelolaan pembelajaran dan evaluasi yang terarah. Hal utama yang tidak kalah pentingnya untuk dicermati adalah bagaimana sebuah model, metode, teknik yang dipilih akan dapat mengarahkan anak menjadi pebelajar yang inovatif, kreatif, menarik, dan berguna bagi kehidupan anak sehari-hari. Dari beragam metode yang ada, Brain Gym dapat dijadikan sebagai salah metode yang sangat baik dilakukan pada awal proses pembelajaran terlebih lagi bila diiringi dengan lagu atau musik yang bersifat riang dan gembira dan bisa juga dilakukan untuk menyegarkan fisik dan pikiran anak setelah menjalani proses pembelajaran yang membutuhkan konsentrasi tinggi yang mengakibatkan kelelahan pada otak. Metode Brain Gym dipilih oleh peneliti karena gerakan-gerakan sederhana Brain Gym dapat membantu anak untuk memaksimalkan kinerja otak mereka, dapat meningkatkan konsentrasi anak saat pembelajaran berlangsung, mengurangi stres bagi anak yang mengalami kesulitan belajar, menguatkan mekanisme integrasi otak yang melemah, menajamkan penerimaan informasi yang diterima di otak bagian belakang yang sulit diekspresikan sehingga anak minat belajar. Selain dilakukan pada awal pembelajaran, Brain Gym juga dapat dilakukan di pertengahan pembelajaran sebagai ice breaking, agar anak lebih siap untuk melangkah ke pembelajaran selanjutnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/62714/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/62714  |z Link Metadata