EFEKTIVITAS ASSERTIVE TRAINING DALAM MEREDUKSI PERILAKU KONFORMITAS TEMAN SEBAYA YANG BERLEBIHAN

• Main Author: Trivia Safitri Gozali, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62781/1/s_ppb_0705011_tabel_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/62781/2/s_ppb_0705011_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62781/3/s_ppb_0705011_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62781/4/s_ppb_0705011_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62781/5/s_ppb_0705011_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62781/7/s_ppb_0705011_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62781/6/s_ppb_0705011_bibliograpy.pdf
• Keywords: H Social Sciences (General); L Education (General); LB Theory and practice of education

Remaja tidak jarang terlibat dengan tingkah laku negatif sebagai akibat dari konformitas yang negatif, agar diterima oleh kelompoknya yang membuat remaja tidak memiliki pertahanan diri. Penggunaan layanan bimbingan berbasis assertive training diharapkan dapat menciptakan pertahanan diri untuk menolak ajakan teman sebaya untuk berperilaku negatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas layanan bimbingan konseling berbasis assertive training dalam merduksi perilaku negatif konformitas teman sebaya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang digunakan untuk mengungkap profil perilaku konformitas dan perilaku asertif terhadap perilaku konformitas yang berlebihan. Metode penelitian yaitu pra-eksperimen, dengan One Group Pretest-Postest Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur berupa kuesioner. Terseleksi 20 siswa yang berkategori tinggi pada perilaku konformitas dan 67 siswa yang perilaku asertifnya rendah yang kemudian terseleksi 18 orang siswa yang perilaku asertifnya rendah dan perilaku konformitas tinggi yang menjadi sasaran intervensi. Intervensi dirancang berdasarkan tahapan-tahapan dalam assertive training Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan teknik assertive training dapat mereduksi perilaku konformitas teman sebaya yang berlebihan. Rekomendasi yang diberikan, yaitu kepada: (1) Guru bimbingan dan konseling sebaiknya menggunakan bimbingan pribadi-sosial berbasis pelatihan keterampilan asertif (assertive training) untuk mencegah siswa di sekolah dari perilaku negatif konformitas teman sebaya. (2) Peneliti selanjutnya, menggunakan model pelatihan yang sama, akan tetapi pada sampel yang berbeda seperti SD dan SMP.