PROSES PENDAMPINGAN KONFLIK HUKUM DALAM PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK : Studi Deskriptif Pendampingan Lembaga Kalyana Mandira Terhadap Anak Konflik Hukum Di Rumah Tahanan Kebon Waru Bandung
Skripsi ini di dasarkan pada permasalahan pokok mengenai bagaimana proses pendampingan konflik hukum dalam peningkatan kepercayaan diri anak. Secara lebih khusus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) bagaimana langkah-langkah pendampingan Lembaga Kalyana Mandira terhadap...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-10-13.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Skripsi ini di dasarkan pada permasalahan pokok mengenai bagaimana proses pendampingan konflik hukum dalam peningkatan kepercayaan diri anak. Secara lebih khusus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) bagaimana langkah-langkah pendampingan Lembaga Kalyana Mandira terhadap Anak Konflik Hukum di Rutan Kebon Waru Bandung. 2) bagaimanakah proses pelaksanaan Pendampingan Lembaga Kalyana Mandira terhadap Anak Konflik Hukum di Rutan Kebon Waru Bandung?. 3) bagaimana pengaruh proses pendampingan konflik hukum dalam peningkatan kepercayaan diri anak di Rutan Kebon Waru Bandung. Kajian pustaka yang menguraikan landasan-landasan teoritis yang berkenaan dengan fokus penelitian yang dilakukan yaitu mengenai Proses Pendampingan Konflik Hukum dalam Peningkatan Kepercayaan Diri Anak Diantaranya, Konsep Manajemen, Konsep Pendampingan, Konsep Anak Konflik Hukum, dan Konsep Kepercayaan Diri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi deskriptif dengan pendekatan kulaitatif. Sedangkan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data guna kepentingan penelitian ini yaitu berupa wawancara, observasi, studi literatur, dan studi dokumentasi dengan jumlah subjek penelitian 8 orang terdiri dari koordinator pendamping, tim pendamping dan anak konflik hukum. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh data bahwa langkah-langkah pendampingan lembaga Kalyana Mandira terhadap anak konflik hukum terdiri dari tahap perencanaan dimulai dengan analisis kebutuhan, penetapan tujuan, penetapan potensi anak, pemilihan materi, penentuan aktivitas belajar, pemilihan sumber, dan penentuan teknik evaluasi. Pelaksanaan dilakukan dengan membagi kedalam 3 sesi kegiatan antara lain kegiatan pembukaan, inti, dan penutupan. Proses pendampingan diantaranya (a) motivasi anak dengan cara melibatkan anak untuk berpartisipasi baik dalam penyusunan kurikulum,(b) peningkatan kesadaran dan pelatihan kemampuan melalui penyisipan muatan atau nilai-nilai positif (c) Manajemen diri dengan cara anak diberikan kesempatan untuk memilih dan mentukan kegiatannya berdasarkan bakat dan minat yang telah dipilih, (d) mobilisasi sumber dengan mengembangkan bakat anak melalui minat musik, sastra, dan kriya. (e) pembangunan dan pengembangan jaringan dengan melakukan jejaring dengan pihak luar. Sedangkan pengaruh dari proses pendampingan dalam kepercayaan diri anak terlihat dari bentuk kepercayaan diri anak dalam mementaskan hasil karya mereka di depan khalayak umum meskipun belum 100% kepercayaan diri anak tampak tapi semuanya berproses. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/62801/1/s_a0451_060098_nurlela_imas_table_of_c0ntent.pdf http://repository.upi.edu/62801/2/s_a0451_060098_nurlela_imas_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62801/6/s_a0451_060098_nurlela_imas_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62801/3/s_a0451_060098_nurlela_imas_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62801/7/s_a0451_060098_nurlela_imas_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62801/4/s_a0451_060098_nurlela_imas_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62801/5/s_a0451_060098_nurlela_imas_bibliography.pdf |