UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN MOTIF BERPRESTASI SISWA MELALALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR (Studi terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kaimana, Tahun Pelajaran 2009/2010)

• Main Author: Yoel Wawiyai, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-03-25.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62824/1/s_ppb_0804884_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/62824/3/s_ppb_0804884_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62824/2/s_ppb_0804884_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62824/4/s_ppb_0804884_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62824/5/s_ppb_0804884_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62824/6/s_ppb_0804884_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62824/7/s_ppb_0804884_bibliografy.pdf; http://repository.upi.edu/62824/8/s_ppb_0804884_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama (SMP) merupakan siswa tergolong usia pra remaja. Pra remaja adalah masa transisi yang ditempuh oleh seseorang menuju masa remaja. Pada masa transisi ini terjadi usaha menemukan identitas diri, mereka berkeinginan untuk tidak diperlakukan sebagai anak-anak setingkat Sekolah Dasar (SD), tetapi di sisi lain mereka belum mampu menentukan arah berpikirnya sendiri untuk menampakkan suatu sosok kepribadian yang konsisten dalam situasi apapun, termasuk situasi belajar. Bimbingan dan konseling sebagai bagian dalam suatu sistem pembelajaran, berperan penting untuk menyediakan layanan bimbingan. Layanan bimbingan merupakan proses pemberian bantuan kepada siswa agar mereka memperolah kematangan emosional dan mengenal pontensi dirinya sehingga siswa dapat menjalankan tugas-tugas perkembangan dirinya dengan baik. Bimbingan belajar merupakan satu bentuk bantuan yang diberikan kepada siswa, agar siswa merasa nyaman dalam kegiatan belajar. Upaya meningkatkan motif berprestasi siswa melalui layanan bimbingan belajar bertujuan membantu agar siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan gambaran tentang upaya meningkatkan motif berprestasi siswa pada SMP Negeri 1 Kaimana, mendapat gambaran tentang pelaksanaan layanan bimbingan belajar pada SMP Negeri 1 Kaimana, dan menyusun suatu layanan bimbingan belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Untuk itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Upaya meningkatkan motif berprestasi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kaimana tahun pelajaran 2009/2010 berada pada kategori sangat tinggi. Hal ini berarti aspek-aspek dalam uapaya meningkatkan motif berprestasi siswa dilaksanakan dengan baik. Pelaksanaan bimbingan dan konseling pada SMP Negeri 1 Kaimana berlangsung belum optimal. Layanan bimbingan belajar yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa adalah layanan bimbingan belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian siswa akan berprestasi mencapai standar keunggulan mencakup; (a)aktifitas yang bersifat kompetitif, yaitu berusaha mengerjakan sesuatu (belajar) sebaik mungkin, atau lebih baik dari pada yang dilakukan siswa lain, dan (b)adanya keinginan untuk bersaing dengan hasil. Di sini mengandung arti ada perasaan bangga jika berhasil, dan belajar dengan sangat berhati-hati, (c)adanya tuntutan dari dalam diri siswa untuk belajar dengan baik, yang meliputi intensitas dan kualitas dari perilaku belajar secara hati-hati dan teliti. Hasil penelitian ini, dapat dipakai sebagai satu masukan suatu sebagai bahan kajian oleh konselor sekolah serta dapat dijadikan rujukan dalam upaya meningkatkan motif berprestasi siswa.