PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN KECAKAPAN BERWIRAUSAHA DN PERAN SOSIAL SANTRI
Masalah pokok terfokus pada: Bagaimana Pelatihan Kewirausahaan dalam Meningkatkan Kecakapan Berwirausaha dan Peran Sosial Santri. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini: (1) Gambaran proses pelatihan kewirausahaan khususnya agribisnis di Pondok Pesantren Al-Ittifaq. (2) Mendeskripsikan data...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-08-24.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Masalah pokok terfokus pada: Bagaimana Pelatihan Kewirausahaan dalam Meningkatkan Kecakapan Berwirausaha dan Peran Sosial Santri. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini: (1) Gambaran proses pelatihan kewirausahaan khususnya agribisnis di Pondok Pesantren Al-Ittifaq. (2) Mendeskripsikan data hasil pelatihan santri tentang kewirausahaan agribisnis di Pondok Pesantren Al-Ittifaq. (3) Mendeskripsikan data tentang peran sosial santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaq sehingga mampu dalam kehidupan berbasis kewirausahaan Kajian Teori yang digunakan dalam penelitian ini mencakup: Konsep Pendidikan Luar Sekolah, Konsep Pelatihan, Konsep Kewirausahaan, Konsep Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis di Pondok Pesantren, Konsep Pelatihan Kewirausahaan sebagai bentuk dari PLS dan Konsep Peran Sosial. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan observasi, angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah santri dan masyarakat sekitar yang terdiri dari laki-laki yang mengikuti pelatihan kewirausahaan dengan jumlah 30 orang dengan sampel 30 orang atau 100% dari seluruh populasi. Dengan menggunakan statistik elementer/persentasi. Hasil pengolahan data dan pembahasan, diperoleh hasil penelitian mengenai : Identifikasi kebutuhan, tujuan pelatihan, bahan ajar/materi pelatihan, strategi pelatihan, metode pelatihan, instruktur, waktu, dan juga media yang digunakan. Dilihat dari sikap diantaranya : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, penerimaan, tanggapan, penghargaan, kesiapan, penyesuaian sangat berpengaruh sekali dan dibutuhkan dimasyarakat dilihat dari segi: kepemimpinan di masyarakat, pendampingan terhadap masyarakat, serta partisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosialnya. Dari seluruh rangkaian penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Pelatihan Kewirausahaan Agribisnis merupakan kegiatan belajar mengajar yang dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan peserta pelatihan supaya mampu menciptakan lapangan kerja baru dan mampu meningkatkan kemampuan berwirausaha khususnya di bidang agribisnis serta mensejahterakan santri dan masyarakat sekitar Pondok Pesantren dan peran sosial santri di masyarakat sangat dibutukan sekali sehingga menjadi lebih berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial maupun disegala bidang. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/62826/1/s_pls_0606956_tabel_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62826/3/s_pls_0606956_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62826/2/s_pls_0606956_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62826/4/s_pls_0606956_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62826/4/s_pls_0606956_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62826/5/s_pls_0606956_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62826/6/s_pls_0606956_bibliograpy.pdf |