PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS ANAK : Studi Eksperimen di Taman Kanak-Kanak Kartika KPAD Gegerkalong Bandung

Pembelajaran sains di TK sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk aktif dalam mengeksplorasi berbagai ide-ide mereka. Praktek pembelajaran sains di lapangan masih menggunakan metode-metode konvensional dimana guru menggunakan metod...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Adi Palupi Wijayanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-06-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pembelajaran sains di TK sebaiknya dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk aktif dalam mengeksplorasi berbagai ide-ide mereka. Praktek pembelajaran sains di lapangan masih menggunakan metode-metode konvensional dimana guru menggunakan metode berceramah, diskusi, yang membuat anak banyak mendengar, duduk, dan diam, padahal hakikat pembelajaran sains adalah memberikan pengalaman yang menantang sehingga memfasilitasi rasa ingin tahu anak dengan menyuguhkan pembelajaran yang variatif, menyenangkan, menantang anak untuk mengobservasi dan mengeksplorasi berbagai macam objek fisik dan alam, serta kejadian-kejadian yang ada di lingkungan anak. Pembelajaran sains di TK hendaknya lebih mementingkan proses daripada hasil atau produk, kenyataannya pembelajaran sains di TK lebih menekankan pada hasil atau produk. Keterampilan proses sains merupakan bagian dari pembelajaran sains yang terkait dengan bidang kemampuan sains. Metode eksperimen adalah salah satu alternatif dalam pembelajaran sains anak. Metode eksperimen terbimbing mengajak anak untuk aktif mengalami proses dan membuktikan sendiri tentang apa yang sedang dipelajari. Dengan dilatarbelakangi masih adanya kecenderungan berorientasi pada hasil dalam pembelajaran sains di Taman Kanak-Kanak (TK), studi ini dimaksudkan untuk mengetahui keterampilan proses sains anak dengan menggunakan metode konvensional pada kelompok kontrol, dan mengetahui keterampilan proses sains pada kelompok eksperimen serta pengaruh metode pembelajaran eksperimen pada keterampilan proses sains anak di TK. Melalui studi eksperimen Group Posttest Only Control Design di kelas B3, dengan menggunakan format observasi dalam pengumpulan datanya, dan melibatkan kelompok eksperimen (10 anak) dan kelompok kontrol (10 anak), penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut: keterampilan proses sains pada kelompok kontrol memiliki keterampilan rata-rata yang cukup dengan persentase 49.8%, sedangkan pada kelompok eksperimen memiliki keterampilan proses sains yang baik dengan persentase sebesar 70.2%, dan berdasarkan uji statistik Mann Withney diperoleh simpulan bahwa metode eksperimen dapat mempengaruhi keterampilan proses sains anak secara signifikan di TK Kartika. Rekomendasi yang diajukan adalah metode pembelajaran bisa bermanfaat selama pembelajaran dilakukan dengan baik, pemilihan dan penggunaan metode yang tepat dalam pembelajaran sains, menyediakan media yang mendukung pembelajaran sains, dan untuk penelitian selanjutnya meneliti kegiatan pembelajaran sains dengan menggunakan metode pembelajaran yang lainnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/62845/1/S_PAUD_0611186_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62845/2/S_PAUD_0611186_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62845/3/S_PAUD_0611186_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/62845/4/S_PAUD_0611186_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62845/5/S_PAUD_0611186_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/62845/6/S_PAUD_0611186_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62845/7/S_PAUD_0611186_Bibliography.pdf