PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI METODE BERCAKAP-CAKAP TERHADAP KREATIVITAS MENGGAMBAR ANAK TAMAN KANAK - KANAK : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelompok B1 dan B2, Taman Kanak - Kanak Pembina Sadang Serang Bandung
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di Taman Kanak - Kanak Pembina Sadang Serang Bandung yaitu kreativitas menggambar anak yang masih rendah. Ditunjukkan dengan hasil gambar anak - anak TK tersebut minim variasi bentuk, pemilihan warna yang kurang, penarikan goresan yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2009-12-16.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan di Taman Kanak - Kanak Pembina Sadang Serang Bandung yaitu kreativitas menggambar anak yang masih rendah. Ditunjukkan dengan hasil gambar anak - anak TK tersebut minim variasi bentuk, pemilihan warna yang kurang, penarikan goresan yang ragu - ragu, serta komposisi gambar yang belum selaras. Stimulasi dalam kegiatan menggambar sangat penting diberikan gunanya untuk menggugah dan membangunkan kreativitas. Caranya dapat melalui pembicaraan informal mengunakan alat bantu visual. Berdasarkan hal tersebut penulis melakukan penelitian untuk melihat pengaruh pemberian stimulasi metode bercakap - cakap terhadap kreativitas menggambar anak TK. Metode penelitian menggunakan metode kuasi eksperimen, dengan menggunakan dua kelompok TKB yang ada. Sebagai kelompok eksperimen kelas B2 dengan memberikan perlakuan berupa pemberian stimulasi metode bercakap - cakap. Sebagai pembanding menggunakan kelas B1 sebagai kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan. Instrumen penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, studi literatur dan dokumentasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, Kreativitas menggambar anak kelompok eksperimen yang diberi stimulasi metode bercakap-cakap meningkat sebesar 18,8 point. Sedangkan rata-rata kreativitas menggambar anak kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan hanya naik sebesar 1,2 point. Dari terjadinya perbedaan kenaikan tersebut dapat membuktikan, bahwa pemberian stimulasi metode bercakap-cakap berpengaruh dalam meningkatkan kreativitas menggambar anak Taman Kanak-Kanak. Berdasarkan simpulan tersebut, penulis memberikan rekomendasi bagi guru Taman Kanak - Kanak. Dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya guru lebih memperhatikan kegiatan menggambar. Baik dari segi intensitas pemberiannya dengan lebih sering memberikan kegiatan ini, maupun dari segi kualitas pemberiannya yaitu dengan memahami makna dari kegiatan menggambar yang dapat meningkatkan kreativitas anak. Guru perlu melakukan stimulasi terlebih dahulu sebagai penggugah kreativitas, salah satunya dengan memberikan metode bercakap - cakap yang dapat memperkaya ide anak. Kemudian memberikan kesempatan pada anak untuk bebas mengekspresikannya dalam bentuk gambar, maka hal ini akan dapat meningkatkan kreativitas mereka. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/62997/5/S_PAUD_0604277_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62997/1/S_PAUD_0604277_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62997/3/S_PAUD_0604277_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62997/6/S_PAUD_0604277_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62997/7/S_PAUD_0604277_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62997/2/S_PAUD_0604277_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62997/4/S_PAUD_0604277_Bibliography.pdf |