PENERAPAN PENDEKATAN "WHOLE LANGUAGE" DALAM RANGKA MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK KELAS II SDN KAYUAMBON I KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan nilai akhir semester I bahwa tingkat minat membaca anak masih kurang sehigga perlu dilakukan suatu penelitian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan bagaimana cara meningkatkan minat baca anak. Permasalahan penelitian yang dikemukakan ad...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2006-06-07.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan nilai akhir semester I bahwa tingkat minat membaca anak masih kurang sehigga perlu dilakukan suatu penelitian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan bagaimana cara meningkatkan minat baca anak. Permasalahan penelitian yang dikemukakan adalah model pembelajaran yang bagaimanakah yang dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak (mendengarkan/menyimak, berbicara, membaca, menulis) dan meningkatkan minat baca anak.di sekolah dasar. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan model pembelajaran yang dapat mengembangkan keterampilan berbahasa dan minat baca dan menemukan prinsip-prinsip yang dapat dijadikan acuan dalam upaya meningkatkan kualitas pengembangan bahasa di sekolah dasar. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan model PTK yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart yang terdiri atas 3 siklus. Setiap setiap siklus terdiri dari :1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pemantauan, dan 4) perefleksian. Subyek penelitian adalah siswa kelas II SDN Kayuambon I Lembang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah observasi, catatan lapangan dan angket dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif. Hasil penelitian berupa data diperoleh dari berbagai instrumen seperti lembar observasi, angket, catatan lapangan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa peningkatan minat baca dapat dicapai dalam putaran siklus tindakan. Pada tiap siklus selalu diberikan sebuah cerita yang menarik anak dengan fokus pembelajaran yang berbeda. Dari evaluasi proses dan evaluasi hasil peningkatan minat baca anak baru terlihat pada akhir pembelajaran siklus III. Indikator keberhasilan atau adanya peningkatan minat baca anak dapat terlihat dari hasil pengamatan selama pembelajaran dan angket yang disebarkan kepada orang tua siswa sebelum dan sesudah penelitian. Pembelajaran bahasa dengan menggunakan pendekatan "Whole Language" dapat meningkatkan kemampuan berbahasa dan minat baca anak karena mengintegrasikan seluruh keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis). Hasil penelitian bisa dijadikan bahan acuan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan bagi para peneliti dapat menggunakan model pembelajaran ini dalam penelitian dengan ruang lingkup yang lebih luas. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/63044/1/s_pgsd_0610043_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/63044/2/s_pgsd_0610043_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/63044/4/s_pgsd_0804970_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/63044/5/s_pgsd_0610043_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/63044/3/s_pgsd_0610043_chapter5.pdf |