EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VISUAL BRIDGES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN ISI KOMUNIKASI ANAK AUTISTIC SPECTRUM DISORDER (ASD) : Studi Eksperimen Single Subject Research terhadap Siswa kelas Vdi SD Sembilan Mutiara Bandung

Anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) merupakan bagian dari anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan kualitatif dalam perkembangan interaksi sosial, komunikasi dan pola perilaku yang tampak di usia 3 tahun, dalam hal ini diantara berbagai gangguan yang muncul pada anak Autistic Spectrum Diso...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Kustija Sufya Natalia, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) merupakan bagian dari anak berkebutuhan khusus yang mengalami hambatan kualitatif dalam perkembangan interaksi sosial, komunikasi dan pola perilaku yang tampak di usia 3 tahun, dalam hal ini diantara berbagai gangguan yang muncul pada anak Autistic Spectrum Disorder terdapat gangguan yang lebih dominan yaitu aspek komunikasi yang dapat berpengaruh pada aspek perkembangan lainnya seperti interaksi sosial dan pola perilaku. Hal demikian diambil berdasarkan dari hasil penelitian secara klinis yang menyatakan bahwa sekitar 50% dari kasus anak dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD) mengalami hambatan dalam perkembangan wicaranya dan dari hasil penelitian lain menyatakan bahwa sebagian besar dari anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) mengalami hambatan dalam berkomunikasi yang disebabkan adanya hambatan dalam perkembangan bahasanya sehingga berpengaruh pada aspek interaksi sosial dan pola perilakunya. Bagi sebagian anak Autistic Spectrum Disorder (ASD), kegiatan berkomunikasi baik secara reseptif atau ekspresif merupakan salah satu hambatan yang kurang dapat dilakukannya, karena kemampuan komunikasi mereka terbatas baik dari segi bahasa dan bicaranya. Sebagian dari mereka nampak seperti bisu (mute) dan bahkan tidak mampu menggunakan isyarat gerak saat berkomunikasi dengan orang lain, dalam berkomunikasi secara verbalpun terkadang kata-kata yang dikeluarkan kurang teratur dan kurang jelas sehingga kegiatan komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik. Suara yang keluar biasanya bernada tinggi dan terdengar aneh, berkecendrungan meniru, terkesan menghafalkan kata - kata tetapi sesungguhnya mereka tidak mampu berkomunikasi. Untuk itu, peranan suatu media memang sangat diperlukan, terlebih jika media tersebut dapat memenuhi kebutuhan anak ASD. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa anak ASD mempunyai kemampuan bekomunikasi yang terbatas, untuk membantunya dalam mengatasi masalah tersebut tentu memerlukan suatu media yang dapat mewakilinya dalam melakukan kegiatan komunikasi. Salah satunya dengan menggunakan media Visual Bridges yang berfungsi sebagai alat yang dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak Autistic Spectrum Disorder (ASD). Adapun penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan media Visual Bridges untuk meningkatkan kemampuan menyampaikan isi komunikasi anak Autistic Spectrum Disorder (ASD) di salah satu sekolah inklusi tepatnya di SD 9 Mutiara Bandung. Subyek dalam penelitian ini adalah seorang siswa yang mengalami Autistic Spectrum Disorder yang berinisial MDR. penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan subyek tunggal atau disebut Single Subject Research (SSR) dengan desain A - B - A yang terdiri dari 3 proses dan Target Behaviour dalam penelitian ini adalah Kemampuan menyampaikan isi komunikasi dengan benar. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan instrument berupa test lisan. Evaluasi keberhasilan diberikan dengan memberikan 10 pertanyaan mengenai kegiatan di sekolah, dan dihitung dengan menggunakan pengukuran persentase. Berdasarkan hasil penelitian dari analisis data dan grafik desain A-B-A yang telah didapat menunjukkan bahwa penggunaan media Visual Bridges ini memberikan pengaruh terhadap peningkatan komunikasi anak Autistic Spectrum Disorder (ASD). Peningkatan komunikasi ini ditunjukkan dari hasil perbandingan nilai mean level yang diperoleh subjek dari baseline 1 ke baseline 2 sebesar 47,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan subjek dalam menyampaikan isi komunikasi dengan benar mengalami peningkatan setelah menggunakan media Visual Bridges.
Item Description:http://repository.upi.edu/63049/1/s_plb_045121_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63049/2/s_plb_045121_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63049/3/s_plb_045121_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63049/4/s_plb_045121_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63049/5/s_plb_045121_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63049/6/s_plb_045121_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63049/7/s_plb_045121_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63049/8/s_plb_045121_bibliography.pdf