PERILAKU PROSOSIAL REMAJA DITELAAH BERDASARKAN GENDER: Studi Komparatif pada Siswa Laki-laki dan Perempuan di SMP Miftahul Iman Bandung
Perilaku prososial merupakan fenomena yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu terlahir sebagai makhluk sosial yang tentu saja membutuhkan keberadaan orang lain. Begitu pula dengan remaja yang dalam perkembangan psikososialnya senantiasa berinteraksi dengan orang lain. Setiap remaja...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-01-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Perilaku prososial merupakan fenomena yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap individu terlahir sebagai makhluk sosial yang tentu saja membutuhkan keberadaan orang lain. Begitu pula dengan remaja yang dalam perkembangan psikososialnya senantiasa berinteraksi dengan orang lain. Setiap remaja mempunyai kesempatan untuk menujukkan perilaku prososial di lingkungan masyarakat. Penelitin ini bermaksud untuk mengkaji perbedaan tingkat perilaku prososial pada remaja di SMP Miftahul Iman Bandung. Lebih spesifik penelitian ini menitikberatkan pada perbedaan tingkat perilaku prososial remaja ditinjau dari perbedaan gender, yaitu remaja laki-laki dan remaja perempuan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif komparatif. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur perilaku prososial hasil adaptasi dari Ami Andayani. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah total 70 orang remaja (siswa/i SMP) yang bersekolah di SMP Miftahul Iman Bandung. Adapun teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan t-test dengan sampel independen (sampel tidak berkorelasi). Hasil penelitian menunjukkan skor t hitung dengan angka signifikansi 0.156. Oleh karena angka signifikansi > 0.05 maka H0 diterima. Hal ini berarti tidak terdapat perbedaan perilaku prososial yang signifikan antara remaja laki-laki dan remaja perempuan di SMP Miftahul Iman Bandung. Secara umum hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat perilaku prososial remaja ditinjau dari perbedaan gendernya. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku prososial tidak dipengaruhi oleh perbedaan gender. Artinya, baik remaja laki-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperilaku prososial di masyarakat sesuai dengan peran gendernya. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/63173/1/S_PSI_055008_Table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/63173/2/S_PSI_055008_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/63173/3/S_PSI_055008_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/63173/4/S_PSI_055008_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/63173/5/S_PSI_055008_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/63173/6/S_PSI_055008_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/63173/7/S_PSI_055008_Bibliography.pdf http://repository.upi.edu/63173/8/S_PSI_055008_Appendix.pdf |