HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MENONTON TAYANGAN SINETRON REMAJA DI TELEVISI DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI SMAN I Ciamis Tahun Ajaran 2009/2010
Penelitian ini berjudul Hubungan antara Kebiasaan Menonton Tayangan Sinetron Remaja di Televisi dengan Perilaku Seksual Remaja, berangkat dari fenomena yang terjadi pada remaja yaitu kebiasaan menonton tayangan sinetron remaja dan perilaku seksual remaja. Hal ini terjadi karena remaja berada pada ma...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2009-03-23.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berjudul Hubungan antara Kebiasaan Menonton Tayangan Sinetron Remaja di Televisi dengan Perilaku Seksual Remaja, berangkat dari fenomena yang terjadi pada remaja yaitu kebiasaan menonton tayangan sinetron remaja dan perilaku seksual remaja. Hal ini terjadi karena remaja berada pada masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa, sehingga timbulnya perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya baik fisik (perubahan kematangan hormon dan organ-organ reproduksi) maupun psikis sehingga memungkinkan terjadinya perilaku seksual, perubahan-perubahan hormonal pada remaja dapat meningkatkan hasrat seksual remaja. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) memperoleh gambaran umum mengenai kebiasaan siswa SMAN I Ciamis dalam menonton tayangan sinetron remaja di televisi, 2) memperoleh gambaran umum mengenai perilaku seksual siswa kelas XI SMAN I Ciamis, 3) memperoleh gambaran umum mengenai hubungan kebiasaan menonton tayangan sinetron remaja di televisi terhadap perilaku seksual siswa kelas XI SMAN I Ciamis. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas XI SMAN I Ciamis yang terbiasa menonton tayangan sinetron remaja sebanyak 167 siswa. Teknik pengambilan responden dipilih secara sensus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui gambaran dari dua variabel menggunakan proses perhitungan kriteria skor ideal dengan rumus:=536;x ideal + Z (SD ideal), sedangkan untuk mengetahui korelasi adalah dengan menggunakan rumus Kontingen B x K. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran umum dari kebiasaan menonton tayangan sinetron remaja di televisi berada pada kategori sedang yakni 49,1%, dan gambaran umum dari perilaku seksual remaja berada pada kategori sedang yakni sebesar 52,7%. Hasil uji statistik menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan menonton tayangan sinetron remaja di televisi dengan perilaku seksual remaja dengan derajat hubungan yang cukup besar. Rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini ditujukan kepada guru pembimbing, pihak sekolah, orang tua, Jurusan PPB, dan peneliti selanjutnya. Guru pembimbing dapat memberikan materi dampak perilaku seksual remaja dengan bimbingan klasikal berupa layanan informasi, bimbingan kelompok, dan konseling individual. Pihak sekolah dapat memberikan perhatian dan dukungan terhadap perkembangan pribadi-sosial siswa. Orang tua dapat memantau perkembangan putra-putrinya baik di sekolah maupun di luar sekolah. Jurusan PPB sebagai bahan masukan dalam salah satu kajian mata kuliah keahlian program studi BK remaja dan BK pribadi-sosial remaja. Peneliti selanjutnya hendaknya dapat lebih mengembangkan penelitian kepada pengembangan program bimbingan. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/63225/1/s_ppb_050232_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/63225/2/s_ppb_050232_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/63225/3/s_ppb_050232_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/63225/4/s_ppb_050232_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/63225/5/s_ppb_050232_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/63225/6/s_ppb_050232_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/63225/7/s_ppb_050232_bibliography.pdf |