PROFIL KECENDERUNGAN PERILAKU AGRESIF REMAJA YANG BERMAIN ONLINE GAME :Studi Deskriptif terhadap Siswa SMP Negeri 9 Kota Cimahi Tahun Ajaran 2011-2012

• Main Author: Dwi Iman Permana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63233/1/s_bk_0703953_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/63233/2/s_bk_0703953_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63233/3/s_bk_0703953_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63233/4/s_bk_0703953_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63233/5/s_bk_0703953_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63233/6/s_bk_0703953_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/63233/7/s_bk_0703953_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian dilatarbelakangi oleh maraknya tingkah laku agresif yang dilakukan oleh para remaja seperti berkelahi di sekolah, merusak barang-barang bila sedang marah dan senang bermain online game. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum kecenderungan perilaku agresif siswa yang bermain online game dan setiap aspek dari kecenderungan perilaku agresif siswa yang bermain online game, serta mengetahui tersusunnya program bimbingan pribadi-sosial yang secara hipotetik efektif dari profil kecenderungan perilaku agresif siswa yang bermain online game. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan populasi adalah siswa yang berusia 12-14 tahun di SMP Negeri 9 Kota Cimahi Tahun Pelajaran 2011-2012 yang bermain online game. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai kecenderungan perilaku agresif siswa SMP Negeri 9 Cimahi Tahun Pelajaran 2011-2012 yang bermain online game sebesar 28,94 dengan median sebesar 27, modus sebesar 26 dan standar deviasi sebesar 11,06. Lalu, distribusi frekuensinya sebagian besar pada kategori tinggi mencapai 51,92% (81 siswa), sedangkan kategori rendah mencapai 48,08% (75 siswa). Lalu, berdasarkan temuan penelitian disusunlah program bimbingan dan konseling pribadi-sosial hipotetik untuk mereduksi kecenderungan perilaku agresif siswa yang bermain online game yang berdasarkan aspek-aspeknya seperti physical aggression, verbal aggression, anger dan hostility. Selanjutnya, rekomendasi hasil penelitian ditujukan kepada guru BK untuk melakukan uji kelayakan konseptual program, dan peneliti selanjutnya untuk melaksanakan uji coba empiris program pada siswa SMP/sederajat serta membuat perbandingan gambaran umum tingkat kecenderungan perilaku agresif siswa yang bermain online game dengan yang tidak bermain online game atau membandingkan gambaran umum tingkat kecenderungan perilaku agresif siswa berdasarkan dengan jenis kelamin.