PENGEMBANGAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN GOA SELOMANGLENG DI ERA NEW NORMAL

Pandemi Covid-19 yang terjadi di penghujung tahun 2019 dan terus terjadi hingga tahun 2021 memberikan dampak besar terhadap seluruh bidang terutama bidang pariwisata. Hal ini membuat bidang pariwisata harus memikirkan cara untuk beradaptasi dengan keadaan baru atau new normal. Adaptasi yang dilakuka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Aulia Lahitani Puja, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-06-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pandemi Covid-19 yang terjadi di penghujung tahun 2019 dan terus terjadi hingga tahun 2021 memberikan dampak besar terhadap seluruh bidang terutama bidang pariwisata. Hal ini membuat bidang pariwisata harus memikirkan cara untuk beradaptasi dengan keadaan baru atau new normal. Adaptasi yang dilakukan berupa pemanfaatan media digital dengan melakukan pemasaran media sosial. Penelitian ini dilakukan di Goa Selomangleng Kediri, Jawa Timur dengan tujuan mengidentifikasi arah kebijakan pemasaran, mengidentifikasi program pemasaran Goa Selomangleng di era new normal serta merumuskan program pemasaran media sosial era new normal yang dilatarbelakangi oleh keadaan pandemi Covid-19 yang mengharuskan Goa Selomangleng menyesuaikan program pemasaran selama pandemi. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemasaran media sosial yang terdiri dari Customer's degree engagement, Level of integration between social media and business strategies, Information Accuracy, Information Eficiency, dan Ease of Use. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan pengumpulan data berupa wawancara online kepada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri selaku pengelola Goa Selomangleng. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis deskriptif kualitatif dan analisis isi. Hasil penelitian berupa arahan kebijakan pemasaran Goa Selomangleng masih menginduk pada kebijakan tingkat provinsi, belum adanya program pemasaran untuk menghadapi new normal berkaitan dengan kebijakan yang masih dalam proses perencanaan, dan terumuskannya arahan pemasaran media sosial yang terdiri dari lima belas arahan yang mencakup enam arahan dari Komunikasi Pemasaran Terpadu dan sembilan arahan dari Pemasaran Media Sosial yang dapat diimplementasikan oleh Disbudpora Kota Kediri selaku pengelola langsung Goa Selomangleng. Covid-19 is a pandemic that happen at the end of 2019 and continues until 2021. This pandemic has impacts in a lot of industry including tourism industry. Tourism industry have to adapt with the new situation of pandemic or it called new normal era. The form of adaption such as utilize digital tools by using social media marketing. This research conducted at the tourist attraction in Kediri city named Goa Selomangleng. The aim of this research are to know the direction of marketing policy of Goa Selomangleng, identify the marketing program of Goa Selomangleng in the new normal era, and formulate the direction of the social media marketing program of Goa Selomangleng in the new normal era that is motivated by the situation of the Covid-19 pandemic that occurred that requires Goa Selomangleng to adjust the marketing program during the pandemic. Customer's degree engagement, Level of integration between social media and business strategies, Information Accuracy, Information Eficiency, dan Ease of Use.are the analysis unit used in this research. The research method used in this study uses qualitative method of case study by collecting data in the form of online interviews to the government Dinas Kebudayan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Kediri as a direct manager of Goa Selomangleng. Descriptive qualitative and content analysis are used in this research as a data analysis techniques for this research. The results of this study consisted of marketing policy direction of Goa Selomangleng still inducted on provincial-level policy, the absence of marketing programs to face the new normal related to the policy that is still in the planning process, and fifteen referrals that included six referrals from Integrated Marketing Communication and nine referrals from Social Media Marketing that can be implemented by Disbudpora Kora Kediri as the direct manager of Goa Selomangleng.
Item Description:http://repository.upi.edu/63255/1/S_MPP_1703768_Title.pdf
http://repository.upi.edu/63255/2/S_MPP_1703768_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63255/3/S_MPP_1703768_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63255/4/S_MPP_1703768_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63255/5/S_MPP_1703768_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63255/6/S_MPP_1703768_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63255/7/S_MPP_1703768_Appendix.pdf