HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA : Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Pasundan 8 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya fenomena yang menunjukkan meningkatnya perilaku agresif di kalangan siswa pada jenjang pendidikan menengah atas. Siswa berani untuk melakukan apapun agar bisa mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginannya bahkan sampai menyakiti orang lain. Salah satu fa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sunni Fadhilah Mustamsikin, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-03-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya fenomena yang menunjukkan meningkatnya perilaku agresif di kalangan siswa pada jenjang pendidikan menengah atas. Siswa berani untuk melakukan apapun agar bisa mendapatkan sesuatu yang menjadi keinginannya bahkan sampai menyakiti orang lain. Salah satu faktor penyebab dari munculnya perilaku agresif adalah kematangan emosi. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran umum perilaku agresif siswa kelas XI di SMA Pasundan 8 Bandung, gambaran umum kemampuan pengelolaan emosi siswa kelas XI di SMA Pasundan 8 Bandung dan mengetahui hubungan antara kemampuan pengelolaan emosi dengan perilaku agresif siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung dengan sampel sebanyak 116 siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel penelitian diambil dengan menggunakan random sampling. Secara umum perilaku agresif siswa kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung berada pada kategori rendah yang artinya siswa tidak memiliki perilaku agresif. Kemampuan pengelolaan emosi siswa secara umum kelas XI SMA Pasundan 8 Bandung berada pada kategori tinggi. Kemampuan pengelolaan emosi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku agresif siswa. Peneliti merekomendasikan kepada Guru BK untuk memberikan program bimbingan dan konseling yang disusun dengan mendeteksi dan menganalisis hasil dari instrumen yang diberikan kepada siswa kemudian disusun dan diarahkan kepada siswa yang menunjukkan perilaku agresif sehingga konselor dapat memberikan layanan yang sesuai dengan program yang ditawarkan (program terlampir). Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengungkap hubungan perilaku agresif dengan variabel lainnya dan dapat mengujicobakan rancangan program bimbingan dan konseling yang telah dibuat dengan intervensi bimbingan dan konseling dalam mengendalikan perilaku agresif siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/63273/1/s_ppb_0608919_table_of_contentx.pdf
http://repository.upi.edu/63273/2/s_ppb_0608919_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63273/3/s_ppb_0608919_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63273/4/s_ppb_0608919_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63273/5/s_ppb_0608919_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63273/6/s_ppb_0608919_bibliography.pdf