DAMPAK WISATA BERBASIS MASYARAKAT ADAT TERHADAP ANCAMAN KERUSAKAN LINGKUNGAN EKOLOGIS SUKU BADUY DI DESA KANEKES KECAMATAN LEUWIDAMAR KABUPATEN LEBAK

Suku Baduy di Kabupaten Lebak saat ini telah menjadi kawasan wisata favorit yang banyak diminati para wisatawan untuk berjunjung, keunikan masyarakat Baduy dalam menjalankan kehidupan yang sederhana, dekat dengan alam dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku merupakan daya tarik tersendiri bagi mas...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Indita Dewi Nugrahati Nurhayanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-07-21.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Suku Baduy di Kabupaten Lebak saat ini telah menjadi kawasan wisata favorit yang banyak diminati para wisatawan untuk berjunjung, keunikan masyarakat Baduy dalam menjalankan kehidupan yang sederhana, dekat dengan alam dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat luar untuk berkunjung ke kawasan suku Baduy. Aktivitas pariwisata di kawasan Baduy ini telah mengakibatkan adanya bentuk-bentuk kerusakan lingkungan, sehingga muncul kekhawatiran masyarakat Baduy terhadap ancaman kerusakan lingkungan. Kekhawatiran peneliti terhadap kondisi lingkungan Baduy ini, menarik peneliti untuk membahas dampak kegiatan wisata berbasis masyarakat adat terhadap ancaman kerusakan lingkungan ekologis suku Baduy. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari wisata berbasis masyarakat adat terhadap adanya ancaman kerusakan lingkungan ekologis. Subjek penelitian ini adalah tokoh adat/sesepuh dan masyarakat Baduy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) adanya bentuk-bentuk ancaman kerusakan lingkungan ekologis yang diakibatkan oleh adanya kegiatan wisata berbasis masyarakat adat. Bentuk-bentuk ancaman keusakan lingkungan ekologis yang terjadi di kawasan Baduy berupa penumpukan sampah yang berserakan mengakibatkan pencemaran lingkungan kawasan Baduy, hal ini diperparah dengan adanya ancaman pencemaran udara akibat dari pembakaran sampah plastik. (2) adanya berbagai persepsi masyarakat Baduy terhadap ancaman kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh adanya kegiatan wisata. Masyarakat Baduy memandang negatif terhadap adanya kegiatan wisata, masyarakat merasa khawatir akan adanya ancaman kerusakan lingkungan akibat banyaknya jumlah pengunjung yang datang. (3) Terdapat berbagai upaya yang dilakukan oleh masyarakat Baduy dalam mencegah adanya ancaman kerusakan lingkungan ekologis. Kata Kunci : Dampak wisata, wisata berbasis masyarakat adat, kerusakan lingkungan ekologis
Item Description:http://repository.upi.edu/63286/1/S_SOS_1051_Title.pdf
http://repository.upi.edu/63286/2/S_SOS_1051_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63286/3/S_SOS_1051_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63286/4/S_SOS_1051_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63286/5/S_SOS_1051_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63286/6/S_SOS_1051_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63286/7/S_SOS_1051_Appendix.pdf