HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA (PEER GROUP)DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA : Studi Korelasi pada Siswa Laki-Laki SMAN 1 Bungursari Purwakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran konformitas teman sebaya (peer group) remaja pada siswa laki-laki SMAN 1 Bungursari Purwakarta (2) gambaran perilaku merokok remaja pada siswa SMAN 1 Bungursari Purwakarta (3) hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok rema...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ria Purnamasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-10-18.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran konformitas teman sebaya (peer group) remaja pada siswa laki-laki SMAN 1 Bungursari Purwakarta (2) gambaran perilaku merokok remaja pada siswa SMAN 1 Bungursari Purwakarta (3) hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok remaja pada siswa laki-laki SMAN 1 Bungursari Purwakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Alat ukur yang digunakan berupa kuisioner konformitas teman sebaya yang disusun berdasarkan teori dari Myers dan kuisioner perilaku merokok berdasarkan teori Laventhal & Clearly. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konformitas teman sebaya berada pada kategori sedang yaitu sebesar 60% dan tingkat perilaku merokok berada pada kategori sedang yaitu 71%, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku merokok. Disamping itu diperoleh koefisien korelasi sebesar +0.035 dengan probabilitas 0.766 yang bermakna H0 diterima dan Ha ditolak. Konformitas teman sebaya (peer group) menyumbangkan 0.12% sebagai penyebab perilaku merokok remaja. Sedangkan 99.87% ditentukan oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak sekolah mampu memberikan program bimbingan dan penyuluhan mengenai bahaya merokok dan menciptakan suasana yang dapat mendorong siswa untuk mengeksplorasi diri dalam hal-hal yang positif.
Item Description:http://repository.upi.edu/63296/1/s_psi_0704736_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63296/2/s_psi_0704736_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63296/3/s_psi_0704736_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63296/4/s_psi_0704736_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63296/7/s_psi_0704736_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63296/5/s_psi_0704736_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63296/6/s_psi_0704736_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/63296/8/s_psi_0704736_appendix.pdf