HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KONFORMITAS REMAJA TERHADAP TEMAN SEBAYA : Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas XII SMA BPI 1 Kota Bandung
Fakta bahwa remaja lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah bersama teman-teman sebaya sebagai kelompok mengakibatkan pengaruh teman-teman sebaya pada minat, penampilan, dan perilaku lebih besar dari pengaruh keluarga. Hasilnya, remaja mulai mengubah perilakunya (konform) agar sesuai dengan kel...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-01-02.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Fakta bahwa remaja lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah bersama teman-teman sebaya sebagai kelompok mengakibatkan pengaruh teman-teman sebaya pada minat, penampilan, dan perilaku lebih besar dari pengaruh keluarga. Hasilnya, remaja mulai mengubah perilakunya (konform) agar sesuai dengan kelompok teman sebaya. Konformitas remaja terhadap teman sebaya pada masa remaja dapat bersifat positif maupun negatif. Oleh karena itu, remaja perlu mengembangkan konsep diri yang positif, karena individu dengan konsep diri positif mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan tanpa kehilangan individualitasnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum konsep diri dan tingkat konformitas remaja terhadap teman sebaya. Selain itu juga untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan konformitas remaja terhadap teman sebaya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA BPI I Bandung dengan sampel sejumlah 75 orang. Sampel tersebut ditentukan secara acak (simple random sampling). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, dilakukan pengujian statistik parametrik dengan menggunakan metode uji korelasi Rank Spearman, dengan menetapkan taraf signifikansi sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan seluruh responden dari siswa kelas XII SMA BPI I Bandung memiliki konsep diri positif dan sebagian besar siswa memiliki tingkat konformitas sedang. Hasil uji statistik menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,183 dengan signifikansi 0,116 sehingga Ho diterima dan Ha ditolak atau dengan kata lain tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan konformitas remaja terhadap teman sebaya. Hal tersebut diduga disebabkan sampel yang homogen dan terdapat variabel lain yang lebih berhubungan dengan masing-masing variabel yang tidak tercakup dalam penelitian ini. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/63302/1/s_psi_056606_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/63302/2/s_psi_056606_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/63302/3/s_psi_056606_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/63302/4/s_psi_056606_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/63302/5/s_psi_056606_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/63302/6/s_psi_056606_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/63302/7/s_psi_056606_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/63302/8/s_psi_056606_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/63302/9/s_psi_056606_appendix.pdf |