PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK SIGSAW DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP BENTUK GEOMETRI ANAK TAMAN KANAK-KANAK

Penelitian dengan judul Penerapan Metode Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Konsep Bentuk Geometri Anak Tk ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan konsep bentuk geometri pada anak TK Haruman serta belum optimalnya metode pembelajaran yang di lakukan oleh guru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Lia Wahyuni, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-05-08.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian dengan judul Penerapan Metode Cooperative Learning Teknik Jigsaw dalam Meningkatkan Kemampuan Konsep Bentuk Geometri Anak Tk ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan konsep bentuk geometri pada anak TK Haruman serta belum optimalnya metode pembelajaran yang di lakukan oleh guru dalam pembelajaran konsep bentuk geometri pada anak usia TK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan metode Cooperative learning teknik Jigsaw dalam meningkatkan kemampuan konsep bentuk geometri anak taman kanak-kanak. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kelas secara deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 15 orang anak kelompok A 1 di TK Haruman. Bentuk geometri yang diteliti pada penelitian ini adalah bentuk lingkaran dan persegi empat. Hasilnya menunjukkan sebelum diberikan tindakan ditemukan pada umumnya anak yang memiliki kemampuan konsep bentuk lingkaran rendah dan dikategorikan Perlu stimulasi sebanyak 43% sebagian kecil anak yang memiliki kemampuan konsep bentuk lingkaran sedang dan dikategorikan Dalam Proses sebanyak 35% dan anak yang memiliki kemampuan konsep bentuk lingkarani tinggi dan dikategorukan berkembang baik sebanyak %22. Setelah diterapan metode Cooperative learning teknik Jigsaw pada saat postest ditemukan 6% hasil anak yang termasuk kedalam kategori kemampuan rendah rendah, 11% anak yang dikategorikan dalam proses dan kemampuan konsep bentuk lingkaran yang meningkat tinggi dan dikategorikan berkembang baik sebanyak 83%, untuk kemampuan konsep bentuk persegi empat rendah dan dikategorikan perlu stimulasi sebanyak 45% sebagian kecil anak yang memiliki kemampuan konsep bentuk persegi empat sedang dan dikategorikan dalam proses sebanyak 25% dan anak yang memiliki kemampuan konsep bentuk persegi empat tinggi dan dikategorukan berkembang baik sebanyak %29. Setelah diterapan metode Cooperative learning teknik Jigsaw pada saat postest ditemukan 5% hasil anak yang termasuk kedalam kategori kemampuan rendah, 11% anak yang dikategorikan dalam proses dan kemampuan konsep bentuk persegi empat yang meningkat tinggi dan dikategorikan berkembang baik sebanyak 84%.Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan metode Cooperative learning teknik Jigsaw dapat meningkatkan kemampuan konsep bentuk geometri anak Taman Kanak-kanak secara efektif. Rekomendasi bagi guru TK yaitu guru dapat menerapkan metode Cooperative learning teknik Jigsaw sebagai alternatif pengembangan pembelajaran kognitif khususnya kemampuan geometri serta memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi, berinteraksi dan bekerjasama, sehingga anak mempunyai pengalaman sebuah konsep secara langsung.
Item Description:http://repository.upi.edu/63360/5/s_paud_0805437_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63360/1/s_paud_0805437_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63360/2/s_paud_0805437_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63360/3/s_paud_0805437_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63360/4/s_paud_0805437_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63360/6/s_paud_0805437_bibliography.pdf