MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DEKORATIF PADA ANAK DI TK MARHAMAH HASANAH

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Marhamah Hasanah masih rendah khususnya pada kemampuan pramenulis. Hal ini terlihat dari sebagian besar anak-anak yang belum mampu mengerjakan kegiatan pramenulis. Hal ini dikarenakan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Isnani Bin Ngadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-03-03.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang menunjukan bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Marhamah Hasanah masih rendah khususnya pada kemampuan pramenulis. Hal ini terlihat dari sebagian besar anak-anak yang belum mampu mengerjakan kegiatan pramenulis. Hal ini dikarenakan kemampuan motorik halus yang belum matang. Pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan motorik halus yang diberikan kepada anak belum optimal. Pembelajaran pengembangan bidang kemampuan motorik halus di TK Marhamah Hasanah hanya terpaku kegiatan menulis. Anak-anak terkadang terlihat kurang termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan guru. Hal sama yang tampak adalah strategi pembelajaran motorik halus kurang bervariasi. Pembelajaran kurang memberikan kesempatan pada anak untuk mengemukakan gagasan-gagasannya. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, dipandang perlu untuk memperbaiki proses dan hasil pembelajaran motorik halus. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya melalui kegiatan menggambar dekoratif sebagai alternatif untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang ada. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian itu bertujuan untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan anak setelah guru menggunakan pembelajaran kegiatan menggambar dekoratif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah anak kelompok A yang berjumlah 10 orang. Hasil penelitian kemampuan motorik halus anak setelah melakukan tindakan menunjukan adanya perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini terlihat dalam setiap siklusnya dalam tahapan pembelajaran menggambar dekoratif yaitu tahap penerapan teknik permulaan menggambar, tahap menebalkan dan mewarnai, tahap menebalkan, mencontoh dan mewarnai, kemudian tahap mencontoh dan mewarnai. Hasil pengamatan dari penilaian rata-rata tes kemampuan motorik halus secara keseluruhan anak dikelas pada penelitian awal yaitu 52,4 %, pada siklus satu menjadi 73,6 %, dan siklus dua rata-rata di kelas yaitu mencapai 80 %. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru diharapkan dapat mempertimbangkan penerapan kegiatan mengambar dekoratif sebagai strategi pembelajaran alternatif khususnya dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
Item Description:http://repository.upi.edu/63381/3/s_paud_0702837_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63381/5/s_paud_0702837_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63381/6/s_paud_0702837_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63381/1/s_paud_0702837_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63381/3/s_paud_0702837_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63381/4/s_paud_0702837_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63381/2/s_paud_0702837_bibliografy.pdf