POLA ASUH KELUARGA TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA LISAN ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB C PURNAMA ASIH

Penelitian ini membahas permasalahan yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengaruh pola asuh keluarga terhadap kemampuan bahasa lisan anak tunagrahita sedang. Penelitian ini berawal dari peran orang tua dalam pengasuhan anak. Orang tua memegang per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Puspita Kanala, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini membahas permasalahan yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai pengaruh pola asuh keluarga terhadap kemampuan bahasa lisan anak tunagrahita sedang. Penelitian ini berawal dari peran orang tua dalam pengasuhan anak. Orang tua memegang peranan kunci dalam pengasuhan anak. Perkembangan seorang anak termasuk perkembangan bahasa lisan, akan dipengaruhi oleh bagaimana cara orang tua dalam memberikan pola pengasuhan terhadap anak. Karena orang tua merupakan tokoh identifikasi dalam proses pemerolehan bahasa anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul di tulis dalam bentuk transkip wawancara dan catatan lapangan yang kemudian di deskripsikan. Setelah itu data di analisis berdasarkan fokus masalah yang sudah ditentukan. Kemudian data dimasukkan dalam bentuk matriks yang berupa tabel. Data yang diperoleh kemudian dibahas dan di sesuaikan dengan teori-teori yang ada. Dari hasil penelitian terungkap bahwa kemampuan bahasa lisan anak tunagrahita sedang berbeda-beda. Ada anak yang bisa mengungkapkan perasaannya dengan bahasa lisan, namun ada juga anak yang menggunakan bahasa isyarat untuk mengungkapkan perasaannya. Kemampuan tersebut ada hubungannya dengan bagaimana orang tua memberikan pola asuh terhadap anak dan bagaimana orang tua mengatasi hambatan atau permasalahan yang ada dalam menerapkan pola asuh terhadap anak. Dalam menerapkan pola asuh terhadap anak, orang tua mempunyai cara yang berbeda-beda tergantung bagaimana keadaan dan kebudayaan yang ada di dalam keluarga tersebut. Termasuk di dalamnya hubungan antara seorang ibu dan ayah dari anak tunagrahita tersebut. Perbedaan pendapat antara seorang ayah dan ibu sering kali menjadi sebuah hambatan dalam menerapkan pola asuh terhadap anak tunagrahita. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan menjalin komunikasi yang baik antara ayah dan ibu mengenai pola pengasuhan terhadap anak, sehingga terlahir persepsi yang sama antara ayah dan ibu mengenai pola pengasuhan anak. Setelah dilakukan penelitian, maka penulis menyarankan kepada orang tua agar memberikan bimbingan secara khusus kepada anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa lisan anak tunagrahita sedang. Selain itu, orang tua harus memberikan kesempatan terhadap anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial agar anak dapat berkomunikasi dengan orang lain. Dan antara istri dan suami sebagai orang tua dari anak tunagrahita, harus mempunyai kesepakatan dalam pengasuhan anak dengan cara menjalin komunikasi yang baik. Bagi para pendidik khususnya untuk guru SLB disarankan agar memberikan pengarahan terhadap para orang tua murid dalam memberikan pola asuh di rumah terhadap anak terutama mengenai perkembangan bahasa lisan anak tunagrahita.
Item Description:http://repository.upi.edu/63392/1/S_PKH_054626_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63392/2/S_PKH_054626_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63392/3/S_PKH_054626_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63392/4/S_PKH_054626_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63392/5/S_PKH_054626_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63392/6/S_PKH_054626_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63392/7/S_PKH_054626_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/63392/8/S_PKH_054626_Appendix.pdf