KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI GEJALA AUTIS

Anak yang mempunyai gejala autism dikenal sebagai anak yang mempunyai gangguan komunikasi verbal dan non verbal, gangguan interaksi sosial, dan gangguan emosi. Anak-anak dengan gejala autism sama seperti anak-anak lainnya perlu mengembangkan hampir semua aspek perkembangan termasuk perkembangan sosi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Gevi Nurlidzilmi Syahni Fasya, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-01-24.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_63428
042 |a dc 
100 1 0 |a Gevi Nurlidzilmi Syahni Fasya, -  |e author 
245 0 0 |a KEMANDIRIAN ANAK USIA DINI YANG MENGALAMI GEJALA AUTIS 
260 |c 2011-01-24. 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/4/s_paud_0603990_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/7/s_paud_0603990_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/8/s_paud_0603990_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/1/s_paud_0603990_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/2/s_paud_0603990_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/5/s_paud_0603990_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/3/s_paud_0603990_obibliograpy.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63428/6/s_paud_0603990_appendix.pdf 
520 |a Anak yang mempunyai gejala autism dikenal sebagai anak yang mempunyai gangguan komunikasi verbal dan non verbal, gangguan interaksi sosial, dan gangguan emosi. Anak-anak dengan gejala autism sama seperti anak-anak lainnya perlu mengembangkan hampir semua aspek perkembangan termasuk perkembangan sosial-emosi. Salah satu keterampilan sosial yang mendasar pada manusia adalah kemandirian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, penelitian dilakukan selama 3 bulan. Penelitian difokuskan pada kajian tentang program yang telah diterima anak dan kemampuan kemandirian anak pada anak usia 5 tahun yang mempunyai gejala autism di Taman Kanak-kanak Al-Muhajir. Program latihan kemandirian yang diberikan kepada MRF adalah program ABA (Applied Behavioral Analisis). Kesulitan atau hambatan dalam mengembangkan kemandirian anak dengan gejala autism, yaitu: kontak mata dan kemampuan berbicara yang terbatas, kejenuhan, dan inkonsistensi instruksi. Kemandirian MRF yaitu: kemampuan bantu diri seperti minum dari gelas, makan dengan sendok garpu, melepas sepatu dan kaos kaki, melepas celana dan baju, buang air kecil dan buang air besar di WC serta juga sikat gigi. Kemandirian MRF sudah berkembang secara baik. Secara umum sesuai dengan indikator perkembangan kemandirian anak usia dini yang dikemukakan oleh Departemen Pendidikan. Walaupun ada yang belum tercapai terutama yang berkaitan dengan kemampuan menggungkapkan keinginan secara verbal. Orang tua hendaknya memahami akan pentingnya pendidikan anak dimulai sejak dini khususnya pendidikan kemandirian, menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menanamkan kemandirian kepada anak, menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam menanamkan kemandirian anak dan diharapkan guru di sekolah menciptakan lingkungan yang kondusif dalam menanamkan kemandirian kepada anak, guru menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam menanamkan kemandirian anak, hendaknya guru sesering mungkin mengadakan diskusi dengan orang tua mengenai permasalahan yang terjadi pada anak dan cara penanganannya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/63428/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/63428  |z Link Metadata