PROFIL KOHESIVITAS KELOMPOK PESERTA DIDIK : Studi Deskriptif ke Arah Pengembangan Program Bimbingan Pribadi Sosial Di Kelas VIII SMP Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2010/2011

Penelitian berdasarkan atas fenomena peserta didik membentuk kelompok gank yang cenderung menunjukkan perilaku negatif, seperti merusak fasilitas umum, tawuran antar gank serta adanya peserta didik terisolir dan terpopuler di lingkungan sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan meto...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Susi Darayanti, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-03-31.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian berdasarkan atas fenomena peserta didik membentuk kelompok gank yang cenderung menunjukkan perilaku negatif, seperti merusak fasilitas umum, tawuran antar gank serta adanya peserta didik terisolir dan terpopuler di lingkungan sekolah. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif tentang peserta didik kelas VIII SMP Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2010/2011, yang berjumlah 647 peserta didik, dengan instrumen pengungkap kohesivitas kelompok menggunakan skala Thurstone. Secara umum kohesivitas kelompok berada pada kategori sedang yang berarti peserta didik belum memiliki kekuatan yang mengikat anggota kelompok satu sama lain untuk tetap tinggal dalam sebuah kelompok. Tingkat pencapaian tiap komponennya adalah: social cohesion berada pada kategori sedang, task cohesion berada pada kategori tinggi, perceive cohesion berada pada kategori sedang, dan emotional cohesion berada pada kategori tinggi. Pencapaian kohesivitas kelompok berdasarkan klaster secara umum pada klaster 1 tinggi, klaster 2 tinggi, klaster 3 sedang, dan klaster 4 sedang. Tingkat pencapaian tiap komponennya pada setiap klaster sekolah beranekaragam. Pencapaian kohesivitas kelompok pada klaster 1 dan 2, 1 dan 3, 1 dan 4, dan 3 dan 4 tidak terdapat perbedaan yang signifikan sedangkan klaster 2 dan 3, 2 dan 4, terdapat perbedaan yang signifikan. Berdasarkan pertimbangkan teoretis dan fakta empiris tentang kohesivitas kelompok peserta didik secara umum maka dikembangkan serangkaian program atau kegiatan untuk meningkatkan kohesivitas kelompok peserta didik.
Item Description:http://repository.upi.edu/63442/1/S_PPB_0607273__Table_of_conten.pdf
http://repository.upi.edu/63442/2/S_PPB_0607273__Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63442/3/S_PPB_0607273__Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63442/4/S_PPB_0607273__Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63442/5/S_PPB_0607273__Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63442/6/S_PPB_0607273__Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63442/7/S_PPB_0607273__Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/63442/8/S_PPB_0607273__Apendix.pdf