PROFIL KOMPETENSI PRIBADI KONSELOR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN :Studi Deskriptif tentang Kompetensi Pribadi Konselor yang Diharapkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Unggulan Di Kota Bandung Tahun Ajaran 2008/2009

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling oleh konselor belum sesuai dengan yang diharapkan, yakni masih kurangnya kemampuan konselor dalam menangani dan menggali masalah yang dihadapi. Implementasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah kejuruan masih lebih didasarkan kepada tuntutan formal....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yadi Mulyadi, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-03-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling oleh konselor belum sesuai dengan yang diharapkan, yakni masih kurangnya kemampuan konselor dalam menangani dan menggali masalah yang dihadapi. Implementasi layanan bimbingan dan konseling di sekolah kejuruan masih lebih didasarkan kepada tuntutan formal. Dampakanya, layanan bimbingan dan konseling masih terbatas sebagai pekerjaan teknis administratif, daripada layanan profesional untuk membantu siswa. Peran Konselor dalam melakasanakan layanan bimbingan dan konseling secara profesional merupakan aspek yang paling penting untuk didalami. Tujuannya untuk membangun keberadaan bimbingan dan konseling sehingga memiliki makna bagi pemakainya. Usaha untuk meningkatkan kemampuan profesional sehingga selaras dengan tuntutan kebutuhan di lapangan perlu dilakukan, untuk menunjukan keprofesionalannya, agar dapat menumbuhkan kepercayaan siswa untuk memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling. Permasalahan penelitian dirumuskan ke dalam pertanyaan: " Seperti apa Kompetensi Pribadi Konselor yang diharapkan siswa SMK ?" Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan kompetensi pribadi konselor yang diharapkan siswa SMK Negeri di Kota Bandung Tahun ajaran 2008/2009. Subjek penelitian adalah para siswa kelas satu, dua dan tiga SMKN Negeri Unggulan di Kota Bandung tahun ajaran 2008/2009. Siswa yang dijadikan subjek populasi adalah mereka yang pernah memperoleh layanan bimbingan dan konseling di sekolahnya. Pemilihan ini dilakukan karena mereka telah merasakan interaksi dengan konselor dan pasti menyisakan harapan-harapan terhadap konselornya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yakni pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan penganalisisan data hasil penelitian secara eksak dengan menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum siswa mengharapkan konselor sekolahnya memiliki sikap: (1) Kesabaran dalam bekerja dan menghadapi permasalahan yang dimiliki siswa. (2) Keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Mahaesa; (3) keterbukaan terhadap kritikan dan gagasan orang lain; (4) memiliki Kehangatan dengan cara memperlakukan siswa secara bersahabat; (5) ) memiliki kestabilan Emosi; (6) sikap positif terhadap diri sendiri, siswa dan pekerjaan; (7) memiliki sifat bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaannya (8) empati pada permasalahan yang dihadapi atau dimiliki siswa; (9) objektivitas dalam memberikan penilaian Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh konselor sebagai salah satu timbangan dalam optimalisasi layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Kejuruan
Item Description:http://repository.upi.edu/63444/1/S_PPB_045681_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63444/2/S_PPB_045681_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63444/3/S_PPB_045681_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63444/4/S_PPB_045681_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63444/5/S_PPB_045681_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63444/6/S_PPB_045681_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63444/7/S_PPB_045681_Bibliography.pdf