PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENGATASI MASALAH MENCONTEK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA :Dikembangkan Berdasarkan Studi terhadap Siswa Kelas VIII SMP Pasundan 3 Kota Bandung Tahun Ajaran 2009/2010:

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kecurangan dalam belajar, seperti meniru pekerjaan teman, bertanya langsung pada teman ketika sedang mengerjakan ujian atau ulanagn, membawa catatan pada kertas atau buku yang disimpan pada anggota badan atau pada pakaian saat ujian, dll. Fenomena-fenome...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ilman Kautsar, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_63488
042 |a dc 
100 1 0 |a Ilman Kautsar, -  |e author 
245 0 0 |a PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENGATASI MASALAH MENCONTEK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA :Dikembangkan Berdasarkan Studi terhadap Siswa Kelas VIII SMP Pasundan 3 Kota Bandung Tahun Ajaran 2009/2010: 
260 |c 2009-01-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/63488/1/S_PPB_054944_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63488/2/S_PPB_054944_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63488/3/S_PPB_054944_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63488/4/S_PPB_054944_Chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63488/5/S_PPB_054944_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63488/6/S_PPB_054944_Bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kecurangan dalam belajar, seperti meniru pekerjaan teman, bertanya langsung pada teman ketika sedang mengerjakan ujian atau ulanagn, membawa catatan pada kertas atau buku yang disimpan pada anggota badan atau pada pakaian saat ujian, dll. Fenomena-fenomena tersebut tertermasuk kepada perilaku mencontek. Kejadian ini semakin merisaukan manakala keterampilan belajar siswa kurang berkembang optimal. Selain itu, meningkatnya standar nilai kelulusan membuat siswa bertambah resah dan bingung ketika menghadapi ujian atau ulangan karena tidak memiliki kesiapan. Salah satu akibatnya siswa memiliki keinginan untuk memperoleh nilai yang tinggi dengan berbagai cara seperti mencontek. Jika dilihat dari konsep bimbingan dan konseling untuk mengatasi fenomena tersebut, cenderung tercakup dalam konsep bimbingan belajar. Oleh sebab itu, penelitian ini difokuskan pada pengembangan bimbingan belajar untuk mengatasi perilaku mencontek siswa. Bimbingan belajar yang dimaksud merupakan bimbingan untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri, sikap, dan kebiasaan belajar yang tepat bagi dirinya sendiri untuk dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan belajarnya secara optimal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and development). Produk yang dihasilkan adalah program bimbingan belajar yang secara hipotetik efektif untuk mengatasi masalah mencontek siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) sebanyak 3% siswa tidak mencontek, 77% siswa menunjukan perilaku menconteknya rendah, sebanyak 17 % siswa menunjukan perilaku menconteknya sedang, dan sebanyak 3% siswa menunjukan perilaku menconteknya tinggi; 2) perilaku mencotek yang paling dominan dilakukan siswa yaitu "mencontek dengan usaha sendiri" sebesar 50,12%; dan 3) faktor penyebab mencontek paling tinggi adalah aspek sistem evaluasi sebesar 47,31% dan aspek pribadi sebesar 39,12%. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa: 1) perilaku mencontek sebagian besar siswa Pasundan 3 Kota Bandung Tahun ajaran 2009/2010 tergolong rendah, tetapi terus meningkat setiap tahun; 2) perilaku mencontek yang sering dilakukan oleh siswa kelas VIII di SMP Pasundan 3 Kota Bandung adalah mencontek dengan mencari bocoran soal, menggunakan sobekan kertas kecil dan curi-curi pandang pada teman di dekatnya; 3) sebagian besar faktor-faktor yang menyebabkan siswa kelas VIII di SMP Pasundan 3 Kota Bandung ini mencontek adalah karena adanya; (1) perasaan takut dan gelisah dalam memperoleh hasil ujian; (2) mempergunakan kesempatan ketika guru/pengawas keluar; 4) program Bimbingan dan Konseling yang tepat untuk mengatasi perilaku mencontek siswa kelas VIII di SMP Pasundan 3 Kota Bandung Tahun ajaran 2009/2010 adalah program bimbingan dan konseling yang berdasrkan data mengenai kebutuhan siswa akan perilaku dan faktor-faktor mencontek untuk mangatasi perilaku mencontek, berdasarkan pengembangan program bimbingan belajar. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/63488/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/63488  |z Link Metadata