PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA :Disusun Berdasarkan Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009

Tujuan penelitian ini adalah terumuskannya program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kompetensi sosial siswa. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka dilakukan pengkajian teori kompetensi sosial, profil kompetensi sosial siswa SMP, pengkajian terhadap program bimbingan dan konseling...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irma Sartika, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-03-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_63508
042 |a dc 
100 1 0 |a Irma Sartika, -  |e author 
245 0 0 |a PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENGEMBANGKAN KOMPETENSI SOSIAL SISWA :Disusun Berdasarkan Studi Deskriptif terhadap Siswa Kelas VIII SMPN 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009 
260 |c 2009-03-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/63508/1/S_PPB_044230_Table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63508/2/S_PPB_044230_Chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63508/3/S_PPB_044230_Chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63508/4/S_PPB_044230_Chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63508/5/S_PPB_044230_Chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63508/6/S_PPB_044230_Bibliography.pdf 
520 |a Tujuan penelitian ini adalah terumuskannya program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kompetensi sosial siswa. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka dilakukan pengkajian teori kompetensi sosial, profil kompetensi sosial siswa SMP, pengkajian terhadap program bimbingan dan konseling di SMP Negeri 7 Bandung, dan kondisi aktual bimbingan dan konseling di SMP Negeri 7 Bandung.Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung, dengan jumlah sampel penelitian yaitu 156 siswa. Selain dari siswa data diperoleh juga dari guru pembimbing, guru bidang studi, dan sekolah. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu berupa angket, pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Secara umum siswa SMP Negeri 7 kelas VIII memiliki kompetensi sosial yang tinggi (70,51%). Kategori tinggi dapat dimaknai bahwa siswa memliliki kemampuan untuk bekerjasama, bersikap asertif, berempati, berkomunikasi, dan sopan santun dengan baik. Namun dalam pencapaian aspek kompetensi sosial, ada juga siswa yang berada pada kategori sedang dan rendah. Bahkan dalam pencapaian indikator, ada beberapa siswa yang berada pada kategori sangat rendah. Maka dari itu untuk mempertahankan dan lebih mengembangkan kompetensi sosial yang sudah ada pada siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandung Tahun Ajaran 2008/2009 diperlukan adanya tindakan dari semua pihak baik keluarga maupun sekolah dalam membentuk kompetensi sosial siswa yang lebih baik. Intervensi sekolah dalam rangka mengembangkan kompetensi sosial siswa salah satunya dengan disusunnya program bimbingan yang diperlukan siswa untuk mengembangkan kompetensi sosial. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Psychology 
690 |a H Social Sciences (General) 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/63508/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/63508  |z Link Metadata