PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PEMAHAMAN DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA POKOK BAHASAN DAUR AIR : Penelitian terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Pancasila Lembang-Bandung

Dalam pembelajaran IPA kebanyakan siswa hanya menghafalkan suatu konsep IPA tanpa adanya pemahaman dalam diri siswa tentang konsep-konsep IPA tersebut dan tidak mempunyai keterampilan proses sains. Salah satu penyebab dari masalah dalam pembelajaran IPA tersebut yaitu pada perencanaan pembelajaran y...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Feni Fujianti, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam pembelajaran IPA kebanyakan siswa hanya menghafalkan suatu konsep IPA tanpa adanya pemahaman dalam diri siswa tentang konsep-konsep IPA tersebut dan tidak mempunyai keterampilan proses sains. Salah satu penyebab dari masalah dalam pembelajaran IPA tersebut yaitu pada perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru selalu menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Oleh karena itu, pada penelitian ini digunakan strategi pembelajaran inkuiri karena strategi ini dapat membantu pengembangan pemahaman dan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman dan keterampilan proses sains siswa yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dan yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional, untuk mengetahui perbedaan pemahaman dan keterampilan proses sains siswa antara yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional, serta untuk mengetahui respon siswa terhadap strategi pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen karena pada penelitiannya menggunakan kelompok yang sudah terbentuk dalam hal ini kelas biasa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Pancasila dengan sampelnya yaitu kelas V-1 dan kelas V-2. Hasil dari penelitian ini adalah pertama perolehan persentase nilai pemahaman dan keterampilan proses sains yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri adalah 74,50% dan 70,33% sedangkan yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional adalah 71,25% dan 57,50%, kedua tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pemahaman antara yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional, ketiga terdapat perbedaan yang signifikan dalam keterampilan proses sains antara yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan yang menggunakan strategi pembelajaran konvensional, dan keempat sebagian besar siswa memberikan respon yang baik terhadap strategi pembelajaran inkuiri dalam pembelajaran IPA. Dengan demikian peneliti menyarankan agar strategi ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam merencanakan suatu kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/63517/1/s_pgsd_0604662_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63517/2/s_pgsd_0604662_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63517/3/s_pgsd_0604662_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63517/4/s_pgsd_0604662_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63517/5/s_pgsd_0604662_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63517/6/s_pgsd_0604662_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63517/7/s_pgsd_0604662_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/63517/8/s_pgsd_0604662_appendix.pdf