PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN PECAHAN SISWA KELAS V SDN GUDANG KAHURIPAN 1 LEMBANG

• Main Author: Novianti, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-09-24.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63557/1/s_pgsd_0604517_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/63557/2/s_pgsd_0604517_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63557/3/s_pgsd_0604517_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63557/4/s_pgsd_0604517_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63557/5/s_pgsd_0604517_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63557/6/s_pgsd_0604517_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/63557/7/s_pgsd_0604517_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini didasari adanya beberapa permasalahan sebagai berikut : 1) masih rendahnya nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika pembahasan operasi penjumlahan pecahan, 2) pembelajaran yang dilakukan masih bersifat abstrak dengan metode ceramah, sehingga pembelajaran yang disampaikan kurang dimengerti oleh siswa. Adapun tujuan diadakan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembahasan operasi penjumlahan pecahan setelah menggunakan alat peraga gambar, dan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran operasi penjumlahan pecahan menggunakan alat peraga gambar. Dalam penelitian ini menggunakan alat peraga gambar. Alat peraga kiranya dapat membantu siswa untuk berfikir lebih kongkrit. Alat peraga merupakan alat bantu dalam memahami penjumlahan pecahan yang masih bersifat abstrak. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Class Action Reserch) atau yang kita kenal dengan nama PTK, dengan menggunakan model spiral Kemmis & Taggart melalui pendekatan penggunaan alat peraga gambar. Data penelitian diambil dari SD Negeri Gudang Kahuripan 1 Lembang dengan jumlah siswa 25 orang. Hasil penelitian akhirnya menunjukan bahwa setelah menggunakan alat peraga gambar hasil belajar siswa mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari hasil test siswa dari nilai awal siswa ke siklus pertama, kemudian terlihat peningkatan dari siklus II. Dengan menggunakan alat peraga siswa menjadi lebih aktif, antusias, dan hasil belajarnya meningkat.