UPAYA GURU MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI KELAS I SDN INPRES KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran berbicara di sekolah sering kurang dianggap perlu dan kurang ditangani serius, sebab dianggap setiap siswa sudah bisa berbicara dan dapat dipelajari secara informal di luar sekolah. Karena sudah dapat berbicara itulah, guru menganggap tidak perlu mem...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurhayati, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembelajaran berbicara di sekolah sering kurang dianggap perlu dan kurang ditangani serius, sebab dianggap setiap siswa sudah bisa berbicara dan dapat dipelajari secara informal di luar sekolah. Karena sudah dapat berbicara itulah, guru menganggap tidak perlu memberikan penekanan kegiatan berbicara dalam kurikulum sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan penggunaan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa dan mendapatkan informasi dari hasil penggunaan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN INPRES Lembang Kabupaten Bandung Barat yang terdiri dari 33 orang siswa. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri atas (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi. Perencanaan dimulai dengan melihat kondisi awal siswa, kemudian menyiapkan instrumen-instrumen pembelajaran dan pengumpulan data. Instrumen pembelajaran terdiri atas rencana pembelajaran, lembar kerja siswa. Sedangkan instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar observasi, catatan lapangan dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan penerapan metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa meningkat yaitu metode ini mampu menjadi daya tarik bagi siswa. Sebab siswa sangat antusias dan memperhatikan sekali terhadap pembelajaran manakala pembelajaran tersebut memang menyangkut pendidikan moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari ketika di lingkungan masyarakat. Dengan demikian penelitian ini telah mencapai tujuannya dan memberikan manfaat bagi siswa, guru dan institusi Sekolah Dasar tempat peneliti mengajar.
Item Description:http://repository.upi.edu/63560/1/s_pgsd_0908117_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63560/2/s_pgsd_0908117_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63560/3/s_pgsd_0908117_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63560/4/s_pgsd_0908117_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63560/5/s_pgsd_0908117_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63560/6/s_pgsd_0908117_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63560/7/s_pgsd_0908117_bibliografy.pdf
http://repository.upi.edu/63560/8/s_pgsd_0908117_appendix.pdf