PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN KEBUGARAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh pembelajaran pendidikan jasmani berbasis permainan tradisional terhadap indeks massa tubuh dan kebugaran jasmani pada siswa tunagrahita ringan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SLB D YPAC Bandung sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan s...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2021-04-30.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh pembelajaran pendidikan jasmani berbasis permainan tradisional terhadap indeks massa tubuh dan kebugaran jasmani pada siswa tunagrahita ringan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SLB D YPAC Bandung sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan design penelitian One Group Pretest-Posttest. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pengukuran indeks massa tubuh (IMT) serta tes daya tahan jantung paru (VO2Max), fleksibilitas, dan kekuatan untuk kebugaran jasmani. Hasil penelitian untuk indeks massa tubuh didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,210 > 0,05. Sementara untuk kebugaran jasmani didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05. Maka dapat disimpulkan pembelajaran pendidikan jasmani berbasis permainan tradisional tidak berpengaruh dalam menurunkan IMT pada siswa tunagrahita ringan, namun terjadi penurunan rata-rata sebesar 10,08%, sedangkan pembelajaran pendidikan jasmani berbasis permainan tradisional dapat meningkatkan kebugaran jasmani pada siswa tunagrahita ringan, adapun peningkatan rata-rata kebugaran jasmani sebesar 40,56%. The purpose of this study was to determine the effect of traditional game-based physical education learning on body mass index and physical fitness for mild mental retardation students. The population in this study was 15 students of SLB D YPAC Bandung. The sampling technique used is purposive sampling technique. This research uses experimental method, with one group pretest-posttest research design. The research instruments used are body mass index (BMI) measurement as well as lung heart endurance (VO2Max) tests, flexibility, and strength for physical fitness. The results of this study for body mass index obtained a significance value of 0.210 > 0.05. While for physical fitness obtained significance value of 0.000 > 0.05. It can be concluded that traditional game-based physical education learning had no effect in lowering BMI in lightly visually impaired students, but there was an average decrease of 10.08%, meanwhile, traditional game-based physical education learning can improve physical fitness in lightly visually impaired students. The average increase in physical fitness was 40.56%. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/63627/1/S_JKR_1505905_Title-dikonversi.pdf http://repository.upi.edu/63627/2/S_JKR_1505905_Chapter1-dikonversi.pdf http://repository.upi.edu/63627/3/S_JKR_1505905_Chapter2-dikonversi.pdf http://repository.upi.edu/63627/4/S_JKR_1505905_Chapter3-dikonversi.pdf http://repository.upi.edu/63627/5/S_JKR_1505905_Chapter4-dikonversi.pdf http://repository.upi.edu/63627/6/S_JKR_1505905_Chapter5-dikonversi.pdf http://repository.upi.edu/63627/7/S_JKR_1505905_Appendix-dikonversi.pdf |