Kondisi Awal Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B di TK Nurul Hasan Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung

Rendahnya tingkat melek huruf di Indonesia dibandingkan negara-negara lain cukup signifikan. Fakta yang dilansir dari laporan pembangunan 2005 PBB ini mengindikasikan suatu kebutuhan atas usaha untuk meningkatkan kemampuan membaca anak-anak Indonesia khususnya di anak masa usia dini. Hal ini juga di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sugianti, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Rendahnya tingkat melek huruf di Indonesia dibandingkan negara-negara lain cukup signifikan. Fakta yang dilansir dari laporan pembangunan 2005 PBB ini mengindikasikan suatu kebutuhan atas usaha untuk meningkatkan kemampuan membaca anak-anak Indonesia khususnya di anak masa usia dini. Hal ini juga didukung oleh fakta teoritis yang mengungkapkan perkembangan kapabilitas anak usia dini memasuki tahap yang paling optimum dimana kecerdasan manusia berkembang sangat cepat (golden age). Berdasarkan latar belakang inilah diperlukan upaya peningkatan kemampuan membaca permulaan dimana kemampuan ini mempunyai tujuan-tujuan majemuk yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan anak hingga tahap mengenal dan memahami struktur-struktur bahasa yang tercetak (teks) yang selaras dengan perkembangan kecerdasan dan kebutuhan pedagogik. Berdasarkan masalah ini maka diputuskan untuk mengadakan penelitian yang berfokus pada peningkatan membaca permulaan di tingkat taman kanak-kanak. Hasil pengamatan awal terhadap objek penelitian menunjukkan bahwa terdapat pembelajaran membaca permulaan, namun terlihat kemajuan yang diperoleh sangat lambat. Ditunjukkan dengan sedikitnya anak-anak yang mampu menyebutkan struktur-struktur bahasa yang lebih tinggi dari huruf (kata dan kalimat). Hasil analisis awal ditemukan bahwa metode yang digunakan adalah metode mengeja dengan materi struktur bahasa yang tidak bermakna. Secara teoritis metode ini tidak memanfaatkan perkembangan kosa kata. Untuk itu diperlukan metode membaca permulaan yang berlandaskan kebermaknaan dan strukturalisme yaitu metode SAS (Struktural Analitik Sintetik). Metode ini perlu tahap inisiasi yang tepat yaitu menanamkan ingatan berupa gagasan kalimat sederhana bermakna kepada peserta didik akan. Untuk kebutuhan ini digunakan metode bercerita dengan menggunakan media poster sebagai media cetak grafis dengan kemampuan menarik perhatian individu yang banyak. Metode penelitian sendiri menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk suatu perbaikan situasi objek penelitian. Berdasarkan hasil observasi terhadap tiga siklus Penelitian Tindakan Kelas menunjukan peningkatan terhadap kemampuan membaca permulaan. Namun demikian selama tindakan ditemukan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengimplementasikan metode SAS ini yaitu penguasaan guru terhadap metode, pengendalian kelas dan lingkungan kondusif harus cukup memadai. Hal ini berkaitan erat dengan pelaksanaan metode SAS dalam pembelajaran membaca permulaan yang cukup panjang sehingga irama pengajaran harus mampu mempertahankan konsentrasi anak dalam suasana yang tetap menyenangkan. Dengan demikian dapat disimpulkan penggunaan metode strukturalisme dan kebermaknaan seperti SAS ini menunjukkan hasil yang jauh lebih baik dibandingkan metode sebelumnya (mengeja dan penggunaan struktur bahasa tak bermakna). Dikarenakan metode SAS mengkonsumsi waktu yang cukup lama, maka terdapat rekomendasi-rekomendasi yang diberikan peneliti kepada guru dan sekolah. Rekomendasi-rekomendasi tersebut adalah: 1) bagi guru: usaha penguasaan metode dan kemampuan mengendalikan kelas secara optimum dan 2) bagi sekolah: menata dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pembelajaran sehingga gangguan internal maupun eksternal mampu dikurangi demi efektivitas pembelajaran membaca permulaan dengan metode SAS ini..
Item Description:http://repository.upi.edu/63668/3/s_paud_0702797_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63668/4/s_paud_0702797_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63668/4/s_paud_0702797_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63668/5/s_paud_0702797_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63668/6/s_paud_0702797_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63668/1/s_paud_0702797_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63668/2/s_paud_0702797_bibliography.pdf