PROFIL MOTIF BERPRESTASI SISWA SMP BERDASARKAN URUTAN KELAHIRAN DALAM KELUARGA DAN JENIS KELAMIN
Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri yang berhubungan dengan aktivitas untuk mencapai suatu standar keberhasilan. Motif berprestasi dikembangkan atau ditumbuhkan pertama kali dalam lingkungan keluarga dan berkaitan dengan orangtua dalam memberikan perhatian dan kasih sayang sesuai urut...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-08-31.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri yang berhubungan dengan aktivitas untuk mencapai suatu standar keberhasilan. Motif berprestasi dikembangkan atau ditumbuhkan pertama kali dalam lingkungan keluarga dan berkaitan dengan orangtua dalam memberikan perhatian dan kasih sayang sesuai urutan kelahiran dalam keluarga; anak sulung, anak tengah dan anak bungsu. Tujuan penelitian ini mengungkap gambaran motif berprestasi urutan kelahiran dalam keluarga dan jenis kelamin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan stratified sampling adalah suatu cara pengambilan sampel dari populasi yang menunjukkan adanya strata/tingkat/kelas. Sampel penelitian adalah siswa kelas VII, VIII dan IX SMPN 15 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 170 siswa dari 1130 siswa. Hasil penelitian menunjukkan secara umum motif berprestasi pada kategori berada pada kategori sedang. 170 siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini, terdapat 28 orang yang tergolong siswa yang memiliki motif berprestasi dengan kategori rendah (16,5%), 114 orang diantaranya atau 67,1% memiliki motif berprestasi dengan kategori sedang, adapun sisanya sebanyak 28 orang yang tergolong siswa yang memiliki motif berprestasi dengan kategori tinggi (16,5%). Penelitian mengungkapkan bahwa anak tengah aspek keinginan untuk mencapai prestasi yang memuaskan, antisipasi tujuan, hambatan, serta perasaan yang dialami individu dalam mencapai tujuan lebih tinggi dari pada anak sulung dan anak bungsu. Motif berprestasi siswa SMPN 15 Bandung dilihat dari jenis kelamin lebih didominasi oleh perempuan dibandingkan dengan motif berprestasi laki-laki. Artinya, siswa perempuan lebih memiliki kemampuan dalam diri untuk beraktifitas meningkatkan prestasi. Berdasarkan tingkatan kelas, tampak dari hasil penelitian bahwa siswa kelas VIII memiliki motif berprestasi yang lebih tinggi dibandingkan siswa kelas VII dan IX. Artinya, siswa kelas VIII sebagian besar cenderung mampu mengelola dorongan berprestasi lebih baik. Rekomendasi ditujukan bagi: 1) Konselor diharapkan dapat mengimplementasikan program bimbingan konseling untuk mengembangkan kemampuan motif berprestasi siswa berdasarkan urutan kelahiran dalam keluarga dan jenis kelamin, 2) Peneliti selanjutnya menelaah lebih jauh mengenai motif berprestasi berdasarkan urutan kelahiran dalam keluarga dan jenis kelamin dengan mengaitkan pada latar belakang sosial ekonomi, kecerdasan emosional, kemandirian, dinamika psikologis, sehingga memberikan gambaran penelitian yang lebih luas. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/63723/1/s_ppb_0700943_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/63723/2/s_ppb_0700943_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/63723/3/s_ppb_0700943_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/63723/4/s_ppb_0700943_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/63723/5/s_ppb_0700943_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/63723/6/s_ppb_0700943_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/63723/7/s_ppb_0700943_bibliography.pdf |