STATUS IDENTITAS RELIGIOUS BELIEFS REMAJA MANTAN PENGGUNA NARKOBA

• Main Author: Amri Ridwan Rachman, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63731/1/s_psi_054740_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/63731/2/s_psi_054740_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63731/3/s_psi_054740_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63731/4/s_psi_054740_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63731/5/s_psi_054740_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63731/6/s_psi_054740_chapter5.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

Perkembangan peredaran dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau narkoba di Indonesia telah menunjukkan titik yang mengkhawatirkan.berbagai hasil penelitian menunjukkan angka terbesar penggunaan narkoba di duduki oleh individu remaja. Remaja yang sedang memasuki tahap pencarian identitas, menunjukkan kecemasan-kecemasa akan pertanyaan tentang dirinya sendiri, keinginan, harapan dalam kehidupan mereka. Hal tersebut mendorong para remaja untuk mengarahkan perilaku remaja ke perilaku-perilaku menyimpang seperti penggunaan narkoba. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh data deskriptif mengenai pencapaian status identitas religious beliefs pada remaja mantan pengguna narkoba. Secara khusu penelitian ini mengkaji mengenai faktor-faktor penyebab remaja menggunakan narkoba serta apa kaitannya dengan pencapaian status identitas religious beliefs pada remaja mantan pengguna narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus deskriptif. Fokus penelitiannya adalah faktor penyebab remaja menggunakan narkoba, bentuk eksplorasi dan komitmen religious beliefs, serta pencapaian status identitas religious beliefs remaja mantan pengguna narkoba. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang yang memenuhi karakteristik subjek dari penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalam wawancara dengan disertai observasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendirisebagai pengambil data di lapangan dengan pedoman wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi faktor predisposisi, kontribusi dan pencetus dalam perilaku remaja menggunakan narkoba. Hal tersebut ditunjukkan dari kondisi pribadi remaja, kondisi keluarga, hingga pengaruh lingkungan teman sebaya. Dalam bentuk eksplorasi dan komitmen menunjukkan pencapaian status identitas remaja mantan pengguna narkoba berada pada Identitas Moratorium, yaitu remaja mantan pengguna narkoba sedang mengalami sebuah krisis atau eksplorasi namum belum menunjukkan adanya komitmen terhadap keyakinan beragama (religious beliefs) yg dianutnya.