HUBUNGAN ANTARA KOHESIVITAS DENGAN INTERAKSI SOSIAL DI SEKOLAH PADA SISWA SMA PROGRAM AKSELERASI : Studi Korelasional Pada Siswa Akselerasi Kelas XI di SMAN 1 Garut Tahun Ajaran 2011/2012

• Main Author: Rade Roro Tari Kusumawardani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-06-20.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63742/1/s_psi_0704731_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/63742/2/s_psi_0704731_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63742/3/s_psi_0704731_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63742/4/s_psi_0704731_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63742/5/s_psi_0704731_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63742/6/s_psi_0704731_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/63742/7/s_psi_0704731_bibliography.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kohesivitas dengan interaksi sosial siswa SMA program akselerasi di SMAN 1 Garut. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode studi korelasional. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa akselerasi di SMAN 1 Garut. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kohesivitas berdasarkan teori Forysth (2010) serta skala interaksi sosial berdasarkan teori Schutz (2003) yang disusun oleh peneliti. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis data menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,805 dengan p=0,000 (p<0,05). Dengan demikian hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kohesivitas dengan interaksi sosial siswa SMA program akselerasi di SMAN 1 Garut. Nilai korelasi 0.857 ditunjukkan dari hubungan kohesivitas dengan interaksi sosial siswa akselerasi dengan teman sekelasnya, serta nilai korelasi 0.712 ditunjukkan dari hubungan kohesivitas dengan interaksi sosial siswa akselerasi dengan teman dari kelas lain. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti merekomendasikan sekolah dapat melakukan upaya yang mendorong siswanya untuk tetap menjaga interaksi sosial siswa-siswanya baik dengan teman sekelas maupun teman dari kelas lain.