HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI TERKENA PERILAKU BULLYING DENGAN KONSEP DIRI PADA MASA REMAJA : Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMPN 40 Bandung

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang menunjukkan bahwa maraknya tindakan bullying dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh guru terhadap murid atau antar sesama murid. Besarnya dampak negatif yang ditimbulkan akibat perilaku bullying terhadap para korban masih belum disadari s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nufqi Setia Imansyah, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-10-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena yang menunjukkan bahwa maraknya tindakan bullying dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh guru terhadap murid atau antar sesama murid. Besarnya dampak negatif yang ditimbulkan akibat perilaku bullying terhadap para korban masih belum disadari sepenuhnya oleh masyarakat. Pada sebagian masyarakat perilaku bullying dianggap sebagai suatu hal yang wajar terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui seperti apa gambaran umum frekuensi terkena perilaku bullying dan konsep diri yang dialami oleh remaja, serta untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara frekuensi terkena perilaku bullying dengan konsep diri pada masa remaja. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 40 dengan sampel sebanyak 85 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik korelasional, dimana untuk menguji hipotesis dilakukan dengan pengujian statistik nonparametrik menggunakan metode uji korelasi rank spearman, dengan menetapkan taraf signifikansi sebesar 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar siswa kelas VIII SMPN 40 pernah menjadi korban bullying dan banyak siswa yang memiliki konsep diri positif, serta terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara frekuensi terkena perilaku bullying dengan konsep diri pada masa remaja, dengan koefesien korelasi sebesar -0.322. Hal ini berarti bahwa semakin seseorang sering menjadi korban bullying maka akan semakin negatif konsep diri yang dimilikinya, sebaliknya semakin tidak pernah menjadi korban bullying maka semakin positif konsep dirinya.
Item Description:http://repository.upi.edu/63840/1/s_psi_054475_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/63840/2/s_psi_054475_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/63840/3/s_psi_054475_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/63840/4/s_psi_054475_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/63840/5/s_psi_054475_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/63840/6/s_psi_054475_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/63840/7/s_psi_054475_bibliography.pdf