HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DENGAN TEMAN SEBAYA DAN KEMANDIRIAN REMAJA KELAS XII SMA PASUNDAN 2 BANDUNG

Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan bahwa teman sebaya merupakan figur attachment pada remaja kelas XII SMA Pasundan 2 Bandung. Tercapainya kemandirian merupakan tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh remaja untuk memasuki masa dewasa. Memasuki masa remaja, individu mulai membentuk h...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rida Fajarwati Nur, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_63842
042 |a dc 
100 1 0 |a Rida Fajarwati Nur, -  |e author 
245 0 0 |a HUBUNGAN ANTARA KELEKATAN DENGAN TEMAN SEBAYA DAN KEMANDIRIAN REMAJA KELAS XII SMA PASUNDAN 2 BANDUNG 
260 |c 2009-01-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/1/s_psi_055011_table-of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/2/s_psi_055011_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/3/s_psi_055011_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/4/s_psi_055011_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/5/s_psi_055011_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/6/s_psi_055011_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/7/s_psi_055011_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/63842/8/s_psi_055011_appendix.pdf 
520 |a Latar belakang penelitian ini adalah kenyataan bahwa teman sebaya merupakan figur attachment pada remaja kelas XII SMA Pasundan 2 Bandung. Tercapainya kemandirian merupakan tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh remaja untuk memasuki masa dewasa. Memasuki masa remaja, individu mulai membentuk hubungan yang lebih erat dengan teman sebayanya dibandingkan dengan tahap perkembangan sebelumnya. Hubungan dekat dengan teman sebaya ini adalah hubungan keterikatan. Kemudian, otonomi dapat berkembang ketika remaja berinteraksi dengan teman sebayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum tingkat kelekatan teman sebaya dan tingkat otonomi remaja, serta untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara keterikatan teman sebaya dengan otonomi remaja di kelas XII SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2009 /2010. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasional. Sampel penelitian ini sebanyak 70 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Instrumen peer attachment adalah Revisi IPPA (Inventory of Parent & Peer Attachment) oleh Armsden & Greenberg. Instrumen otonomi remaja dibuat oleh Stani berdasarkan teori otonomi remaja Steinberg. Hipotesis diuji dengan statistik parametrik yang disebut product moment menggunakan SPSS 17.0. Analisis data menunjukkan bahwa r hitung (0,132) < r tabel (0,235) maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara peer attachment dengan otonomi pada remaja kelas XII SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2009/2010. Disarankan kepada pihak sekolah untuk memberikan pelayanan dan pembinaan kepada siswa dalam rangka meningkatkan penilaian positif terhadap teman sebaya dan meningkatkan kemandirian. Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian serupa pada populasi yang berbeda dengan karakteristik sampel yang berbeda atau serupa pada sampel yang lebih besar sehingga hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Selain itu, penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan metode yang berbeda dan menguji variabel lain yang terkait dengan peer pressure dan indendence. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a BF Psychology 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/63842/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/63842  |z Link Metadata