PERILAKU PROAKTIF MANTAN PECANDU NARKOBA : Studi Kasus pada Seorang Mantan Pecandu Narkoba yang Telah Menjalani Proses Rehabilitasi di Yayasan Insan Hamdani - Rumah Cemara Bandung

• Main Author: Dwi Apriyani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-10-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63890/1/s_psi_0606402_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/63890/2/s_psi_0606402_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63890/3/s_psi_0606402_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63890/4/s_psi_0606402_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63890/6/s_psi_0606402_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63890/5/s_psi_0606402_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/63890/7/s_psi_0606402_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/63890/8/s_psi_0606402_appendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

Penelitian ini memfokuskan pada perilaku proaktif seorang mantan pecandu narkoba yang telah menjalani proses rehabilitasi. Penelitian ini dilakukan karena kebanyakan korban penyalahgunaan narkoba adalah para remaja yang tidak secara mekanistis merespons setiap stimulus yang datang kepadanya. Padahal antara stimulus dan respons itu terdapat kekuatan manusia yang amat besar, yaitu kebebasan untuk memilih. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa perilaku proaktif dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalani proses rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjeknya dipilih dengan cara purposive sampling yaitu seorang mantan pecandu narkoba yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam dan divalidasi dengan teknik triangulasi dan member check. Landasan teori yang digunakan yaitu proaktivitas menurut Covey serta teori-teori proaktivitas lainnya yang relevan. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa subjek berperilaku reaktif saat masa remajanya dan kemudian memilih berperilaku proaktif dengan cara menjalani proses rehabilitasi. Keputusan untuk berhenti memakai narkoba karena kesadarannya sendiri dan juga mempertimbangkan kepentingan keluarga. Dengan keberanian mengambil resiko di kehidupannya yang terdahulu, kini ia lebih bertanggung jawab dan bisa mengendalikan situasi dengan berusaha untuk mengarahkan pikiran, perasaan dan tindakannya untuk tidak lagi memakai narkoba. Ia lebih bijaksana dalam memandang kehidupan dan mencoba membuat hidupnya lebih berkembang dan lebih berkualitas.