SIKAP REMAJA TERHADAP PERILAKU HETEROSEKSUAL PADA MASA PACARAN:Studi Deskriptif Mengenai Sikap Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Terhadap Perilaku Heteroseksual Pada Masa Pacaran

• Main Author: Dewi Rahim, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-10-14.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63893/1/s_psi_0607395_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/63893/2/s_psi_0607395_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63893/4/s_psi_0607395_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63893/3/s_psi_0607395_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63893/5/s_psi_0607395_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63893/7/s_psi_0607395_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/63893/6/s_psi_0607395_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/63893/8/s_psi_0607395_appendix.pdf
• Keywords: BF Psychology; L Education (General)

Remaja Indonesia saat ini sedang mengalami perubahan sosial yang cepat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat modern, yang juga mengubah norma-norma, nilai-nilai dan gaya hidup mereka. Berbagai hal tersebut mengakibatkan peningkatan kerentanan remaja terhadap berbagai perilaku remaja, terutama pada perilaku seksualnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sikap mahasiswa terhadap perilaku heteroseksual pada masa pacaran. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia, dengan sampel penelitian 175 orang melalui teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah 21 orang mahasiswa (12%) bersikap positif, 99 orang mahasiswa (56,6%) bersikap netral dan 55 orang mahasiswa (31,4%) bersikap negatif terhadap perilaku heteroseksual pada masa pacaran. Berdasakan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan bahwa sikap heteroseksual yang paling dominan yang dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidian Indonesia adalah netral. Sikap netral ini berarti bahwa mahasiswa tidak menilai bahwa perilaku heteroseksual pada masa pacaran tersebut sebagai perilaku yang menyenangkan dan tidak juga menilai perilaku tersebut sebagai perilaku yang tidak menyenangkan, sehingga mereka memiliki kecenderungan untuk tidak menerima dan tidak menolak perilaku heteroseksual pada masa pacaran.