LAYANAN KONSELING PRIBADI SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN SELF ESTEEM REMAJA YANG TERLIBAT PROSTITUSI : Studi Kasus Terhadap Remaja Usia 15-18 Tahun di KAP Indonesia-Bandung

• Main Author: Ardiani, Septri (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-12-19.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/6395/1/S_PPB_0800883_Title.pdf; http://repository.upi.edu/6395/2/S_PPB_0800883_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/6395/3/S_PPB_0800883_Table%20of%20Content.pdf; http://repository.upi.edu/6395/4/S_PPB_0800883_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/6395/10/S_PPB_0800883_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/6395/5/S_PPB_0800883_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/6395/6/S_PPB_0800883_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/6395/7/S_PPB_0800883_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/6395/8/S_PPB_0800883_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/6395/9/S_PPB_0800883_Appendix.pdf
• Keywords: Pendidikan Psikologi dan Bimbingan

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, metode yang digunakan metode studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, questionnaire, daftar cek/checklist, pedoman wawancara dan studi dokumentasi mengenai layanan konseling pribadi sosial untuk meningkatkan self esteem remaja yang terlibat prostitusi, subjek penelitian yang dipilih empat orang yang berusia 15-18 tahun di KAP Indonesia-Bandung. Penelitian bertujuan mengetahui gambaran secara mendalam mengenai self esteem remaja yang terlibat prostitusi dan membuat rancangan layanan konseling pribadi sosial untuk meningkatkan self esteem remaja yang terlibat prostitusi. Hasil penelitian: (1) self esteem remaja yang terlibat prostitusi masih tergolong rendah; dan (2) rancangan layanan konseling individual bidang pribadi-sosial dengan pendekatan konseling realitas. Rekomendasi penelitian ditunjukkan kepada (1) guru BK: sebagai rujukan dalam pembuatan layanan konseling individual yang efektif untuk membantu peserta didik yang memiliki self esteem rendah dengan menggunakan konseling realitas; (2) sekolah: mengidentifikasi peserta didik yang memiliki self esteem rendah; dan (3) peneliti selanjutnya: dapat melakukan penelitian mengenai self esteem yang dihubungkan dengan variabel lain, dapat memberikan treatment pada remaja yang memiliki self esteem rendah, dan melakukan penelitian bukan hanya di LSM tetapi dapat juga dilakukan di tempat lain. Kata Kunci: Self Esteem, Studi Kasus, Layanan Konseling Individual