STUDY PEMBINAAN KESANTUNAN BERBAHASA MELALUI KERJASAMA GURU DAN ORANG TUA MURID DI SEKOLAH (Studi Kasus Pada SDN Dangdeur II Kecamatan Subang Kabupaten Subang Tahun Ajaran 2019/2020)

• Main Author: Rian Herdiyana, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/63968/1/T_PGK_1802922_Title.pdf; http://repository.upi.edu/63968/2/T_PGK_1802922_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/63968/3/T_PGK_1802922_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/63968/4/T_PGK_1802922_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/63968/5/T_PGK_1802922_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/63968/6/T_PGK_1802922_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/63968/7/T_PGK_1802922_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1603 Secondary Education. High schools; LC Special aspects of education

Penelitian ini membahas cara kerjasama antara guru dan orang tua murid dalam membina kesantunan bahasa dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam lingkungan sekolah dan keluarga, siswa harusnya lebih bisa mengendalikan tutur kata mereka dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini terjadi karena di lingkungan sekolah dan keluarga adalah tempat mereka menuntut ilmu dan membentuk karakter. Akan tetapi pada kenyataannya dalam sehari-hari masih ditemukan beberapa siswa yang menggunakan bahasa tidak santun kepada teman, Orang Tua bahkan kepada guru. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kerjasama antara guru dan orang tua murid dalam membina kesantunan berbahasa pada siswa kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa dialog maupun konversasi siswa dengan orang tua, dan siswa dengan guru. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dan wawancara. Dari hasil penelitian ditemukan adanya tuturan santun yang mengakibatkan menguntungkan orang lain, meminimalkan keuntungan bagi diri sendiri, menghormati orang lain, merendahkan hati sendiri, memaksimalkan kecocokan dan memaksimalkan rasa simpati. Akan tetapi adapula tuturan tidak santun yang mengakibatkan kritik kasar, rasa emosi, protektif dan memojokkan. This research discusses the way of cooperation between teachers and parents in fostering the politeness of language in everyday life. In the school and family environment, students should be more able to control their speech in daily life. This happens because in the school and family environment are places where they study and form character. But in reality in daily life there are still found some students who use impolite language to the other friends, parents and even teachers. This study aims to describe the form of cooperation between teachers and parents in fostering politeness in language in the year IV of elementary school students. This research uses a qualitative descriptive approach. Research data in the form of dialogue and student conversations with parents, students with friends and students with teachers. Data collection in this study uses the method of observation, questionnaire, and interview. From the results of the study found a polite speech that resulted in benefiting others, minimizing profits for themselves, respecting others, humbling one's own heart, maximizing compatibility and maximizing sympathy. However, those speeches are not polite which results in rude criticism, a sense of emotion, protectiveness and cornering.