HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KECENDERUNGAN PROKRASTINASI KERJA KARYAWAN PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA

Dalam kesehariannya di dunia kerja, karyawan dihadapkan pada tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam batas waktu tertentu. Adakalanya tugas-tugas tersebut tidak bisa selesai tepat waktu, salah satunya karena karyawan menunda-nunda mengerjakan tugas. Tindakan menunda-nunda pekerjaan dikenal dengan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wandhana Wibawa, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam kesehariannya di dunia kerja, karyawan dihadapkan pada tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam batas waktu tertentu. Adakalanya tugas-tugas tersebut tidak bisa selesai tepat waktu, salah satunya karena karyawan menunda-nunda mengerjakan tugas. Tindakan menunda-nunda pekerjaan dikenal dengan sebutan prokrastinasi. Prokrastinasi dapat terjadi pada setiap orang, dan terjadi di hampir semua hal yang berkaitan dengan pekerjaan. Bagi beberapa orang, prokrastinasi muncul tanpa disadari dan menjadi bagian dari gaya hidup. Efikasi diri diduga memiliki hubungan langsung terhadap prokrastinasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris mengenai hubungan efikasi diri dengan kecenderungan prokrastinasi kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Coca-cola Bottling Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh. Skala dalam instrumen efikasi diri dan kecenderungan prokrastinasi kerja adalah skala Likert. Item-item efikasi diri dikembangkan dari dimensi efikasi diri dari Bandura (1997) yaitu magnitude, strenght dan generality berdasarkan Guide for Constructing Self-efficacy Scales (Bandura, 2006). Instrumen kecenderungan prokrastinasi kerja dikembangkan dari tiga karakteristik prokrastinasi yang dirumuskan oleh Van Wyk (2004) yaitu vicious cycles, unrealistic sense of time dan dependance on inspiration. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik Pearson's Product Moment dengan bantuan SPSS 12.0 for windows. Efikasi diri dan kecenderungan prokrastinasi kerja memiliki arah negatif. Dengan rhitung > rtabel (-0,507 > 0,256), menunjukkan hubungan yang signifikan dan berarah negatif antara efikasi diri dan kecenderungan prokrastinasi kerja dengan kontribusi (d) sebesar 25,70%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi efikasi diri karyawan PT. Coca-cola Bottling Indonesia, maka semakin rendah kecenderungan prokrastinasi kerjanya. Rekomendasi bagi perusahaan adalah mendorong dan memfasilitasi karyawan dalam menyelesaikan tugas dengan tingkat keberhasilan 100%, Implementasi vision, mission & values dari perusahaan secara menyeluruh kepada karyawan, dan reinforcement terhadap cara karyawan memandang dan merasakan tugas.
Item Description:http://repository.upi.edu/64040/2/s_psi_045643_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/64040/1/s_psi_045643_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/64040/3/s_psi_045643_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/64040/4/s_psi_045643_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/64040/5/s_psi_045643_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/64040/6/s_psi_045643_bibliography.pdf