ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DUA ANGKA SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR

• Main Author: Rohma Mauhibah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-08-23.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/64188/1/T_PD_1802715_Title.pdf; http://repository.upi.edu/64188/2/T_PD_1802715_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/64188/3/T_PD_1802715_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/64188/4/T_PD_1802715_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/64188/5/T_PD_1802715_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/64188/6/T_PD_1802715_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/64188/7/T_PD_1802715_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education; QA Mathematics

Penjumlahan dan pengurangan dua angka merupakan kompetensi esensial yang harus dikuasai siswa kelas 2. Penelitian studi kasus ini bertujuan menganalisis kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah siswa. Langkah-langkahnya yaitu menyusun tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah, memberikan tes pada responden dan wawancara mengkonfirmasi jawaban yang diberikan, kemudian menganalisis hasil tes dan wawancara tersebut. Subjek pada penelitian ini adalah 22 siswa kelas 2 sekolah dasar. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah siswa belum seperti yang diharapkan. Kesalahan yang ditemukan pada jawaban siswa dalam tes pemahaman konsep yaitu kesalahan konsep, kesalahan prosedur dan kesalahan menghitung. Sedangkan dalam tes kemampuan pemecahan masalah, kesalahan yang ditemukan dalam jawaban siswa disebabkan karena siswa tidak membaca soal dengan teliti dan tidak mengerti pilihan kosakata yang digunakan dalam soal. Penyebab kesalahan siswa dalam penelitian ini dikategorikan menjadi dua yaitu penyebab internal dan eksternal. Penyebab internal berupa ketidakpahaman siswa terhadap aktivitas menjumlah dan mengurang, siswa belum menguasai nilai tempat bilangan dua angka, siswa lupa prosedur berhitung, siswa tidak terbiasa membaca soal uraian dengan perlahan, siswa tidak terbiasa memeriksa ulang jawaban yang diperoleh. Sedangkan penyebab kesalahan eksternal yaitu susunan materi dalam buku ajar, pendekatan pembelajaran dan kebiasaan soal yang diberikan. Dalam penelitian ini, tidak ada hubungan antara skor kemampuan pemahaan konsep dan pemecahan masalah siswa.