ANALISIS PENGGUNAAN SHAKOUJIREI PADA SITUASI PENOLAKAN
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis jenis aisatsu, hairyo hyougen dan ungkapan lain terkait aisatsu yang digunakan sebagai shakoujirei pada situasi penolakan. Penggunaan shakoujirei tersebut kemudian dianalisis dari strategi kesantunan dan dibandingkan dengan ungkapan yang tida...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2021-08-10.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menemukan dan menganalisis jenis aisatsu, hairyo hyougen dan ungkapan lain terkait aisatsu yang digunakan sebagai shakoujirei pada situasi penolakan. Penggunaan shakoujirei tersebut kemudian dianalisis dari strategi kesantunan dan dibandingkan dengan ungkapan yang tidak digunakan sebagai shakoujirei. Sehingga, didapatkan perbedaan antar ungkapan yang merupakan shakoujirei dan bukan shakoujirei. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode simak. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik catat dari sumber data yang berupa drama Jepang berjudul Tonari no Kaibutsu-kun dan Watashi ga Renai Dekinai Riyuu. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan penggunaan 89 aisatsu, 33 hairyo hyougen dan 29 ungkapan lain sebagai shakoujirei. Di sisi lain, ditemukan penggunaan 2 aisatsu, 9 hairyo hyougen dan 2 ungkapan lain yang bukan merupakan shakoujirei. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi shakoujirei banyak ditemukan pada aisatsu, dan banyak ditemukan hairyo hyougen yang tidak memenuhi fungsi shakoujirei. Walaupun pada shakoujirei ditemukan strategi kesantunan negatif, namun strategi yang paling banyak dilakukan yaitu strategi kesantunan positif bagi pendengar (H-PF). Pada ungkapan bukan shakoujirei, terlihat digunakan untuk menghindari lawan bicara, menyindir dan basa-basi, sehingga tidak ditemukan adanya pertimbangan terhadap lawan bicara dan tidak ada strategi kesantunan di dalamnya (BOR). Maka dari itu, perbedaan penggunaan ungkapan sebagai shakoujirei dan bukan shakoujirei terlihat dari ada dan tidak adanya pertimbangan untuk menjaga hubungan baik dengan lawan bicara, baik saat menolak maupun sesudah penolakan. This study aims to find and analyze the types of aisatsu, hairyo hyougen and other expressions related to aisatsu used as shakoujirei at refusal situation. The use of shakoujirei is then analyzed from politeness strategies and compared with expressions that are not used as shakoujirei. Thus, there are differences between expressions that are used as shakoujirei with non-shakoujirei expressions. This research is a qualitative descriptive study with listening method. Research data was collected using a note-taking technique from the data sources which are Japanese dramas entitled Tonari no Kaibutsu-kun and Watashi ga Renai Dekinai Riyuu. As the results, there are 89 aisatsu, 33 hairyo hyougen and 29 other expressions used as shakoujirei. On the other hand, there are 2 aisatsu, 9 hairyo hyougen and 2 other expressions that are not used as shakoujirei. In other words, there are many aisatsu which performs the function of shakoujirei, and there are many hairyo hyogen which are not used as a shakoujirei. Although shakoujirei were found using negative politeness strategies, the most widely used strategy was the positive politeness strategy for the hearer (H-PF). In the non-shakoujirei expressions, there were used for avoiding, flattery or even for sarcasm, so there was no consideration for interlocutor and no politeness strategies found in it (BOR). Therefore, the differences can be seen from the presence and absence of consideration for maintaining good relations with interlocutor, both when refusing and after refusal. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/64242/1/T_BJPN_1802677_Title.pdf http://repository.upi.edu/64242/2/T_BJPN_1802677_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/64242/3/T_BJPN_1802677_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/64242/4/T_BJPN_1802677_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/64242/5/T_BJPN_1802677_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/64242/6/T_BJPN_1802677_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/64242/7/T_BJPN_1802677_Appendix.pdf |