PENGGUNAAN PLATFORM PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA KABUPATEN KUANTAN SINGINGI, RIAU

Penelitian ini berkenaan dengan penggunaan platform pembelajaran daring oleh guru mata pelajaran seni budaya dengan latar belakang konteks pembelajaran jarak jauh akibat pandemi covid-19. Penelitian ini menggali secara mendalam praktik pembelajaran daring yang telah dilakukan 6 guru seni budaya di 4...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pispian Rahman, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-08-16.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berkenaan dengan penggunaan platform pembelajaran daring oleh guru mata pelajaran seni budaya dengan latar belakang konteks pembelajaran jarak jauh akibat pandemi covid-19. Penelitian ini menggali secara mendalam praktik pembelajaran daring yang telah dilakukan 6 guru seni budaya di 4 SMA Negeri yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau dengan tujuan untuk mengetahui desain konten materi ajar seni budaya, pemilihan platform yang digunakan, pengamatan pada proses keterlaksanaan proses tiga tipe interaksi dalam belajar, untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan penilaian pada ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Penelitian ini dilakukan menggunakan paradigma Kualitatif melalui pendekatan studi kasus multi situs dan mengumpulkan data melalui teknik wawancara pada guru seni budaya sebagai narasumber utama, pengamatan pada rekam jejak digital platform belajar dan sosial media yang digunakan, serta dengan analisis berbagai dokumen perangkat adminstrasi pembelajaran guru. Hasil penelitian menunjukkan; (1) Desain konten materi ajar, khususnya dalam sajian isi materi ajar berorientasi pada tes dan modifikasi cakupan materi ajar yang didistribusikan atas dasar tuntutan penyesuaian format file konten dengan platform atau media sosial yang digunakan (2) platfrom yang digunakan Google Clasroom dan Quipper yang dinilai dapat memberikan kemudahan dengan memfungsikan fitur-fiturnya. Penggunan media sosial Whastapp dan Messenger Facebook berperan untuk kebutuhan komunikasi secara langsung (direct) antar peserta didik dan guru. penggunaan video confrence tidak memungkinkan untuk dilakukan karena kendala jaringan, keterbatasan kuota dan perangkat yang dimiliki.(3) Interaksi peserta didik dengan konten cenderung monoton seperti membaca materi teks, menonton video rekaman penjelasan yang dibagikan guru melalui platform Classroom dan Quipper atau Whatsapp dan diakhiri dengan menjawab soal-soal tes. Interaksi diskusi materi terkait pelajaran antara guru dengan peserta didik dan antar sesama peserta didik dalam ruang belajar virtual synchronous dengan video conference terbatas untuk dapat terlaksana dalam pembelajaran daring. (4) Kelengkapan administrasi penilaian belum sepenuhnya terpenuhi dan penyusunan soal pada penilaian hasil belajar belum menerapkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. penggunaan Google Form dinilai sangat membantu guru dalam melaksanakan penilaian hasil belajar pada ranah kognitif. Kata kunci: platform pembelajaran, pembelajaran daring, interaksi belajar, seni budaya SMA
Item Description:http://repository.upi.edu/64432/1/T_PSN_1907546_Title.pdf
http://repository.upi.edu/64432/2/T_PSN_1907546_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/64432/3/T_PSN_1907546_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/64432/4/T_PSN_1907546_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/64432/5/T_PSN_1907546_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/64432/6/T_PSN_1907546_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/64432/7/T_PSN_1907546_Appendix.pdf