PENDEKATAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM MEMPELAJARI PECAHAN DI SDN BABAKAN CIPARAY 2 KOTA BANDUNG
Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan pecahan SDN Babakan Ciparay 2 Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Untuk itu, penelitian ini berjudul "Pendekatan Kooperatif Teknik Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-06-25.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan pecahan SDN Babakan Ciparay 2 Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung. Untuk itu, penelitian ini berjudul "Pendekatan Kooperatif Teknik Jigsaw Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV dalam Mempelajari Pecahan di SDN Babakan Ciparay 2". Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw bagi siswa kelas IV sekolah dasar? Bagaimana pendekatan pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi belajar siswa? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, diskusi dan evaluasi akhir pembelajaran setiap akhir pembelajaran. Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan pendekatan pembelajaran ini dapat mengembangkan cara berpikir, kreativitas, mengkomunikasikan pendapat atau presentasi tentang sesuatu yang berkaitan dengan matematika. Dengan kegiatan yang beragam, siswa akan menggali pengetahuannya sendiri melalui membaca, diskusi, tanya jawab, kerja kelompok, pengamatan, pencatatan, pengerjaan, dan presentasi. Penggunaan pendekatan kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan prestasi siswa pada pokok bahasan pecahan hal ini dapat dilihat dari peningkatan presentase ketuntasan belajar pada setiap siklus. Presentase rata-rata ketuntasan belajar pada siklus I hanya mencapai 79%, pada siklus II mencapai 88%, dan pada siklus III mencapai 91%. Maka terdapat peningkatan sebesar 9% pada siklus II dibandingkan dengan siklus I dan terdapat peningkatan sebesar 3% pada siklus III dari siklus II. Setelah melakukan penelitian ini, peneliti merasakan adanya sesuatu yang berbeda dalam melaksanakan pembelajaran terjadi perubahan yang sangat berarti bagi siswa maupun bagi guru dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu peneliti ingin menyarankan pendekatan Kooperatif teknik Jigsaw kepada para guru agar digunakan dalam proses pembelajaran. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/64485/1/s_pgsd_0905301_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/64485/2/s_pgsd_0905301_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/64485/3/s_pgsd_0905301_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/64485/4/s_pgsd_0905301_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/64485/5/s_pgsd_0905301_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/64485/6/s_pgsd_0905301_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/64485/7/s_pgsd_0905301_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/64485/8/s_pgsd_0905301_appendix.pdf http://repository.upi.edu/64485/9/s_pgsd_0905301_appendix.pdf |