MANAJEMEN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF KEPALA SEKOLAH DAN GURU DI SMA NEGERI 1 BANDUNG DAN SMA NEGERI 14 BANDUNG
Penelitian ini berjudul "Manajemen Pengelolaan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19 Dalam Perspektif Kepala Sekolah Dan Guru di SMA Negeri 1 Bandung & SMA Negeri 14 Kota Bandung". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan pembelajaran daring di ma...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2021-08-09.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian ini berjudul "Manajemen Pengelolaan Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19 Dalam Perspektif Kepala Sekolah Dan Guru di SMA Negeri 1 Bandung & SMA Negeri 14 Kota Bandung". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Bandung dan SMA Negeri 14 Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, triangulasi dan studi dokumentasi. Data analisis dilakukan dengan reduksi data, penyajian data serta menarik kesimpulan. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan dan diolah melalui software Nvivo. Hasil penelitian menunjukkan dalam manajemen pengelolaan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 meliputi: 1)Perencanaan pembelajaran yang diantaranya adalah penyusunan RPP, mempersiapkan bahan ajar, mempersiapkan media pengajaran atau pembelajaran, 2)Pelaksanaan pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti hingga kegiatan penutup 3) Evaluasi pembelajaran yang meliputi aspek Keterampilan, Sikap dan Pengetahuan. Adapun bentuk penilaian berupa penilaian penugasan (proyek), dan penilaian sikap. 4) Faktor pendukung dan Faktor penghambat selama pembelajaran di masa Pandemi COVID-19 serta 5) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu memberikan fasilitas kepada peserta didik, menyesuaikan dengan keinginan siswa serta memberikan bantuan kepada peserta didik berupa subsidi kuota internet. Kesimpulan dalam penelitian ini, bahwa pengelolaan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 di kedua sekolah tersebut, sudah berjalan dengan baik dan dalam pelaksanaanya sudah disesuaikan pada kebutuhan peserta didik. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/64540/7/S_ADP_1704957_Title.pdf http://repository.upi.edu/64540/2/S_ADP_1704957_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/64540/3/S_ADP_1704957_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/64540/4/S_ADP_1704957_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/64540/5/S_ADP_1704957_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/64540/6/S_ADP_1704957_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/64540/1/S_ADP_1704957_Appendix.pdf |