PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS IV SDN RONGGA KABUPATEN BANDUNG BARAT

• Main Author: Tita Rosita, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-01-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/65060/1/s_pgsd_0701019_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/65060/2/s_pgsd_0701019_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/65060/3/s_pgsd_0701019_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/65060/4/s_pgsd_0701019_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/65060/5/s_pgsd_0701019_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/65060/6/s_pgsd_0701019_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/65060/7/s_pgsd_0701019_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB1501 Primary Education

Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan keantusiasan, keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. Penelitian ini memanfaatkan lingkungan sekitar siswa sebagai sumber belajar, yang berdasarkan para pendapat ahli diantaranya Nasution (1985), Sadiman (1989), Fercipal dan Elinghton (1988). Penelitian ini relevansi dari penelitian yang dilaksanakan oleh para peneliti sebelumnya. Pemanfaatan lingkungan sebagai belajar pada pembelajaran IPS akan lebih bermakna bagi siswa apabila dilaksanakan dengan kreativitas guru serta di dukung oleh seluruh elemen sekolah, masyarakat atau lembaga lainya. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, pengamatan prilaku harian siswa, tes awal, dan tes akhir, LKS, tugas tersruktur. Data tersebut diperoleh dari subjek penelitian kelas IV sebanyak 40 orang. Pembelajaran ini dilaksanakan dengan tiga siklus yang masing-masing satu kali tindakan. Temuan ensesial penelitian ini yaitu, 1) Siklus I, keantusiasan, keaktifan dan pemahaman masih kurang, siswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan sehingga dalam pembelajaran siswa ada yang main-main yang berpengaruh pada hasil tes akhir dan tanya jawab yang masih kurang. 2) Siklus II, keantusiasan, keaktifan dan pemahaman siswa mengalami peningkatan, siswa sudah berani tanya jawab dan berinteraksi dengan lingkungan tetapi masih ada siswa yang diam saja memperhatikan siswa lainya melakukan wawancara.Siswa juga masih malu untuk mengeluarkan pendapat. Maka siklus II perlu perbaikan agar keaktifan siswa lebih meningkat di siklus selanjutnya. 3) Siklus III, keantusisan, keaktifan, dan pemahaman siswa sangat meningkat dan mengalami perkembangan, terbukti dari siswa dalam berdiskusi, melaporkan hasil diskusi dan tanya jawab siswa tidak malu lagi mengeluarkan pendapatnya, didukung oleh hasil tes akhir yang memuaskan. Hasil penelitian yang diperoleh dari tes akhir siswa yakni, untuk siklus I diperoleh rata-rata 61,75 dan dikategorikan cukup, siklus II diperoleh nilai rata-rata 72,25 yang dikategorikan baik dan siklus III diperoleh nilai rata-rata 76,84 dan dikategorikan baik. Hal ini menunjukan bahwa dengan memanfaatkan lingkungan siswa mampu memahami pembelajaran dengan cepat, mudah dan murah. Selanjutnya guru harus lebih memperdalam wawasan tentang cara pemanfaatan lingkungan sekitar siswa sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPS agar lebih menyenangkan dan bermakna.