ANALISIS PROGRAM AKSELERASI BAGI SISWA CERDAS ISTIMEWA DILIHAT DARI PRESTASI AKADEMIK, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KREATIVITAS SISWA
Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa untuk memenuhi kebutuhan siswa cerdas istimewa diperlukan pendidikan khusus. Akselerasi sebagai salah satu program pendidikan khusus bagi siswa cerdas istimewa telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun pelajaran 2001-2002. Dalam pelaksanaannya berbagai i...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-08-22.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bermula dari pemikiran bahwa untuk memenuhi kebutuhan siswa cerdas istimewa diperlukan pendidikan khusus. Akselerasi sebagai salah satu program pendidikan khusus bagi siswa cerdas istimewa telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun pelajaran 2001-2002. Dalam pelaksanaannya berbagai isu kritis mewarnai berjalannya program akselerasi yang dinilai hanya mampu mengembangkan prestasi akademik siswa tapi tidak dengan kecerdasan emosionalnya. Sebagai lingkungan yang berperan penting dalam perkembangan siswa, pendidikan termasuk program akselerasi diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kombinasi. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif untuk mengkaji pelaksanaan akselerasi yang diselenggarakan SMA Negeri 3 Kota Sukabumi yang telah menyelenggarakan program akselerasi sejak tahun pelajaran 2002-2003. Dan pendekatan kuantitatif untuk melihat gambaran prestasi akademik, kecerdasan emosional dan kreativitas siswa baik siswa yang mengikuti program akselerasi maupun siswa regular. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan akselerasi di SMA Negeri 3 Kota Sukabumi dimulai dengan mengidentifikasi siswa cerdas istimewa sesuai dengan konsep Renzulli, dkk (2002). Siswa yang diidentifikasi cerdas istimewa berhak mendapatkan pelayanan program percepatan belajar (akselerasi). Kurikulum yang dipergunakan adalah kurikulum nasional berdiferensiasi tapi belum digunakan secara maksimal dan evaluasi keberhasilan akselerasi baru dilihat dari berhasilnya siswa lulus dengan baik dan diterima di perguruan tinggi negeri. (2) terdapat perbedaan prestasi akademik yang signifikan antara siswa akselerasi dan siswa regular. (3) tidak ada perbedaan yang signifikan antara kecerdasan emosional siswa akselerasi dan siswa regular. Dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan antara kreativitas siswa akselerasi dan siswa regular. Artinya siswa akselerasi menunjukkan prestasi akademik dan kreativitas siswa yang lebih baik dari siswa regular, tetapi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan emosional. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/653/10/T_PKKH_1104490_TITLE.pdf http://repository.upi.edu/653/2/T_PKKH_1104490_ABSTRACT.pdf http://repository.upi.edu/653/3/T_PKKH_1104490_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf http://repository.upi.edu/653/4/T_PKKH_1104490_CHAPTER1.pdf http://repository.upi.edu/653/5/T_PKKH_1104490_CHAPTER2.pdf http://repository.upi.edu/653/6/T_PKKH_1104490_CHAPTER3.pdf http://repository.upi.edu/653/7/T_PKKH_1104490_CHAPTER4.pdf http://repository.upi.edu/653/8/T_PKKH_1104490_CHAPTER5.pdf http://repository.upi.edu/653/9/T_PKKH_1104490_BIBLIOGRAPHY.pdf |